Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Permak Pelabuhan Dan Bandara

LPI Tancap Gas Undang Investor

Kamis, 4 Februari 2021 05:09 WIB
Ilustrasi (Foto Istimewa)
Ilustrasi (Foto Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tancap gas mengundang investor untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur dalam dua tahun pertama pendirian Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, in­vestasi yang dihimpun LPI akan digunakan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek infrastruktur dalam dua tahun pertama. Proyek itu antara lain, bandara, pelabuhan dan jalan tol.

“Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mem­perbaiki kualitas aset dan meningkatkan kapasitas dengan partner global. Tujuannya untuk membawa traffic dan value creation yang lebih besar setelah pandemi,” ujar Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo saat Mandiri Investment Forum, kemarin.

Baca juga : Tinjau Pengungsi Banjir Bandang Bogor, Muhadjir Kasih Bantuan Masker Dan Pangan

Menurut Tiko, bandara dan pelabuhan potensial dikembang­kan dalam jangka menengah. Apalagi lalu lintas masyarakat di dalam negeri sangat tinggi.

Meski mobilisasi tersebut berkurang selama pandemi, Tiko optimistis pada masa pemulihan nanti, trafik domestik akan kem­bali ke kondisi normal.

Tiko juga yakin, kondisi sim­pul-simpul transportasi domestik di bandara maupun pelabuhan akan lebih cepat pulih daripada rute internasional. Mobilisasi manusia akan diikuti dengan peningkatan lalu lintas barang atau kargo.

Baca juga : Anies Jadi Donor Darah Plasma Konvalesen

“Ini poin kuat untuk mengun­dang investor terlibat ke proyek infrastruktur karena lokal trafik dari penumpang dan kargo di Indonesia. Saya pikir akan pulih lebih cepat daripada interna­sional,” ujarnya.

Dalam rencana jangka pan­jang pendirian LPI, Pemerintah juga ingin mengundang lebih banyak investor ke sektor yang lebih luas lagi. Tiko mengatakan, sektor kesehatan dan konsumen, bisa menjadi pilihan investor ke depannya.

Menurut dia, ada tiga jenis investor yang ditargetkan berinvestasi di LPI. Pertama, lemba­ga Sovereign Wealth Fund (SWF) dari negara-negara lain yang bisa bekerja sama dengan LPI.

Baca juga : Menteri Kelautan Targetkan Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar

“Saat ini kita telah melakukan diskusi dengan beberapa SWF negara lain membahas potensi ini,” kata Tiko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.