Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mau Permak Pelabuhan Dan Bandara
LPI Tancap Gas Undang Investor
Kamis, 4 Februari 2021 05:09 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah tancap gas mengundang investor untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur dalam dua tahun pertama pendirian Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, investasi yang dihimpun LPI akan digunakan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek infrastruktur dalam dua tahun pertama. Proyek itu antara lain, bandara, pelabuhan dan jalan tol.
“Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki kualitas aset dan meningkatkan kapasitas dengan partner global. Tujuannya untuk membawa traffic dan value creation yang lebih besar setelah pandemi,” ujar Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo saat Mandiri Investment Forum, kemarin.
Baca juga : Tinjau Pengungsi Banjir Bandang Bogor, Muhadjir Kasih Bantuan Masker Dan Pangan
Menurut Tiko, bandara dan pelabuhan potensial dikembangkan dalam jangka menengah. Apalagi lalu lintas masyarakat di dalam negeri sangat tinggi.
Meski mobilisasi tersebut berkurang selama pandemi, Tiko optimistis pada masa pemulihan nanti, trafik domestik akan kembali ke kondisi normal.
Tiko juga yakin, kondisi simpul-simpul transportasi domestik di bandara maupun pelabuhan akan lebih cepat pulih daripada rute internasional. Mobilisasi manusia akan diikuti dengan peningkatan lalu lintas barang atau kargo.
Baca juga : Anies Jadi Donor Darah Plasma Konvalesen
“Ini poin kuat untuk mengundang investor terlibat ke proyek infrastruktur karena lokal trafik dari penumpang dan kargo di Indonesia. Saya pikir akan pulih lebih cepat daripada internasional,” ujarnya.
Dalam rencana jangka panjang pendirian LPI, Pemerintah juga ingin mengundang lebih banyak investor ke sektor yang lebih luas lagi. Tiko mengatakan, sektor kesehatan dan konsumen, bisa menjadi pilihan investor ke depannya.
Menurut dia, ada tiga jenis investor yang ditargetkan berinvestasi di LPI. Pertama, lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) dari negara-negara lain yang bisa bekerja sama dengan LPI.
Baca juga : Menteri Kelautan Targetkan Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar
“Saat ini kita telah melakukan diskusi dengan beberapa SWF negara lain membahas potensi ini,” kata Tiko.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya