Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Operasi Bersama Saat Nataru

Jenderal Dudung Bakal Tindak Pelanggar Prokes

Kamis, 24 Desember 2020 08:50 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meminta semua warga tak membuat acara yang menimbulkan kerumunan saat momen libur akhir tahun ini. TNI bakal menindak tegas membubarkan kerumunan. Pasalya, kerumunan berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

“Baik Pemerintah Daerah (Pemda), Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menindak tegas pelanggar-pelanggar protokol kesehatan,” kata Jenderal Dudung di Jakarta, kemarin.

Perwira jebolan Akademi Militer 1988 ini mengingatkan, masyarakat harus peduli terhadap sesama mengingat sudah banyak korban akibat terpapar Covid-19.

Dudung menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya terkait pengawasan protokol kesehatan (prokes) selama libur akhir tahun.

Baca juga : Forum Remaja Masjid Bekasi Dukung Polisi Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan

“Saya dengan Pemda dan tentunya dengan Polda Metro Jaya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang rutin. Antara lain, mengawasi protokol kesehatan, mengamankan rumah ibadah yang akan digunakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menjelaskan, pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2020 Natal dan Tahun Baru saat ini akan mengedepankan prokes dibarengi operasi kemanusiaan, lantaran pandemi Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi.

“Operasi Kemanusiaannya berupa pelayanan-pelayanan guna mengendalikan atau memutus mata rantai Covid 19,” ujar Fadil.

Selain operasi tersebut, pihaknya juga akan menggelar bakti sosial untuk meringankan beban masyarakat di tengah pendemi Covid-19. Sekaligus persiapan pengamanan atas situasi curah hujan yang tinggi pada setiap akhir tahun.

Baca juga : Sinergi BUMN, Pertamina EP Lirik Field Gunakan Layanan Premium PLN

Pelaksanaan operasi tersebut akan digelar selama 15 hari. Mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

Polri juga telah menyiapkan personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, sebanyak 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Kemudian, 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan lain-lain.

Baca juga : Biar Bisa Bersaing, Sandi Ajak Brand Lokal Kerek Kualitas Produk

“Semoga Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman, lancar dan tidak lupa kita semua masih suasana pandemi. Protokol kesehatan harus terus dikedepankan,” harapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menginstruksikan jajaran Satpol PP untuk memperketat pengawasan prokes sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 usai libur akhir tahun.

Perintah tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.