Oleh-oleh Dari Inggris, Prabowo Kantongi Izin Produksi Kapal Perang

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sepakat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Inggris dalam produksi kapal fregat Arrowhead 140. Kesepakatan diresmikan di London, Kamis malam (16/9). Penandatanganan kesepakatan dilakukan Prabowo dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

"Kedua angkatan laut akan segera mengoperasikan fregat yang sama sebuah tipe kapal perang yang dibangun dengan mengutamakan kecepatan dan kemampuan manuver," demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Jumat (17/9).

Inggris mempersilakan Indonesia memproduksi kapal fregat Arrowhead 140 di dalam negeri. Inggris juga mendukung pemberdayaan tenaga lokal dalam produksi kapal tersebut untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Baca juga : Top, RI Dapat Linsensi Kapal Tempur Inggris

Untuk nilai perjanjian atau jumlah unit yang diproduksi, Inggris belum membeberkan. Negara Ratu Elizabeth tersebut hanya menyampaikan produksi kapal perang itu akan dilakukan PT PAL Indonesia (Persero).

"Akan dikerjakan oleh tangan-tangan Indonesia dengan desain khusus serta spesifikasi yang memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia," bunyi keterangan Kedubes Inggris itu.

Selama ini, Prabowo rajin berkeliling ke sejumlah negara dalam rangka menjalin kerja sama untuk penguatan alutsista untuk TNI. Kegiatan itu semakin gencar dilakukan setelah peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Baca juga : Elektabilitas Prabowo Makin Mengkilap

Pada Juni, Prabowo memborong delapan unit kapal fregat dari perusahaan Italia, Fincantieri. Belanja itu terdiri dari enam kapal fregat kelas Fremm dan dua kapal fregat kelas Maestrale yang telah dimodernisasi.

Fregat Arrowhead 140 pertama kali dibuat pada Mei 2018 untuk memperkuat angkatan laut Inggris. Termasuk kategori fregat kelas ringan dan bisa dipakai untuk keperluan penyelamatan, pengawasan perairan, pengawalan dan misi kemaritiman lainnya. 

Memiliki panjang maksimal 138,7 meter dan lebar 19,8 meter serta berat mencapai 5.700 ton, Fregat Arrowhead 140 bisa membawa hingga 160 orang dan dioperasikan minimal oleh 100 kru. Pembuatan kapal mutakhir ini diklaim akan menguntungkan tenaga kerja dan perekonomian Indonesia, serta keamanan regional.

Baca juga : Polandia Vs Inggris, Tiga Singa Ogah Pulang Duluan

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins menyambut baik kabar baik ini. Dia mengatakan, Indonesia dan Inggris memiliki hubungan pertahanan dan keamanan yang sangat baik dengan difasilitasi nota kesepahaman yang mencakup siber hingga pertahanan, Angkatan Laut, dan maritim.

Menurut Jenkins, kedua negara mengadakan pertemuan rutin setiap dua tahun antara Angkatan Laut, kunjungan kapal dan latihan bersama, serta memiliki pelatihan bersama mengenai keamanan maritim. “Berbagi kapal baru yang sama adalah langkah lanjut yang memang seharusnya dilakukan," katanya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.