Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR Apresiasi Upaya Kementan Sulap Jatim Jadi Produsen Utama Porang

Kamis, 17 Juni 2021 20:00 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Anggota Komisi IV DPR Ema Umiyyatul Chusnah saat kunjungan kerja ke pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Kamis (17/6)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Anggota Komisi IV DPR Ema Umiyyatul Chusnah saat kunjungan kerja ke pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Kamis (17/6)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Ema Umiyyatul Chusnah mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebagai salah satu produsen utama porang di Indonesia.

Bagi Ema, tanaman porang memang merupakan komoditas yang cukup prospektif dan bisa menambah daya gedor ekonomi keluarga, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Porang sangat luar biasa. Nilainya juga luar biasa. Apalagi porang ini bisa ditanam di segala situasi, baik yang banyak pohon (dataran tinggi) maupun dataran rendah. Jadi memang sangat luar biasa," ujar Ema saat meninjau budidaya porang di Madiun, Jawa Timur, Kamis (17/6).

Ema menilai jajaran Badan Litbang Pertanian Kementan sejauh ini telah bekerja keras untuk memastikan bahwa petani memperoleh bibit porang unggul, yang memiliki rentan waktu panen lebih cepat dan berkualitas.

Baca juga : Bank Mandiri Taspen Yakin Gedung Baru Dongkrak Kinerja

Karena harganya yang kompetitif, budidaya tanaman porang di Jatim semakin menggeliat.

"Dari Balitbangtan pun sudah berupaya menyediakan bibit porang yang masa umurnya bisa lebih cepat panen dan saya kira ini harus kita apresiasi," katanya.

Politisi perempuan PPP in menyayangkan terjadinya pemotongan anggaran pertanian di Tahun 2021. Meski demikian, ia berjanji akan terus mengawal anggaran yang ada, dan akan memperjuangkan penambahan setiap tahun.

"Kami sudah berupaya dari Komisi IV untuk back up anggaran dari kementan. Sehingga sektor pertanian lebih ditingkatkan. Kami juga sudah berupaya bagaimana anggaran pertanian lebih di prioritaskan, karena memang saat pandemi seperti saat ini sektor pertanian tidak terpengaruh oleh adanya krisis dan petani tetap eksis," katanya.

Baca juga : RS Darurat Wisma Atlet Jadi Benar-benar Darurat

Di tempat yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pastikan akan berupaya mendorong industri pengolahan komoditas porang agar bisa terus berkembang pesat.

Syahrul ingin porang bisa menjadi salah satu komoditi ekspor yang mampu bersaing di pasar mancanegara.

"Saya berharap semua orang di dunia ini tahu bahwa Porang itu asalnya dari Indonesia. Tentu saya juga mendorong semua pihak dengan kekuatan pertanian yang semakin maju, mandiri dan modern ini mampu menghasilkan porang yang berkualitas," ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, perusahaan pengolahan porang harus didorong untuk lebih berkembang lagi ke depannya. Hal ini sesuai dengan pesan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan komoditas porang dan sarang burung walet.

Baca juga : Dibuka Presiden, Pesta Kesenian Bali Ke-43 Tetap Patuhi Prokes

"Salah satu pesan spesifik Bapak Presiden adalah kembangkan komoditas Porang dan walet secara optimal. Nah dalam hal ini Kementan baru menanganinya tahun 2020. Porang memang sudah ada, walet juga sudah ada. Tapi belum dalam intervensi secara khusus. Dan hari ini kami akan intervensi," katanya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian terus mendorong budidaya porang dengan melepas varietas unggul Madiun1 yang memiliki keunggulan cepat panen dan hasil yang berkualitas.

Tercatat, luas tanam tahun 2021 untuk Kabupaten Madiun mencapai 752 hektare dan akan ditambah menjadi 800 hektare pada tahun 2022 mendatang. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.