Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lagi Bikin Video Tutorial Ledakin ATM, Geng Kriminal Kena Bom
Sabtu, 2 Oktober 2021 07:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senjata makan tuan. Kalimat itu tampaknya cocok dialamatkan pada sebuah geng kriminal di Belanda. Saat membuat video tutorial tentang cara meledakkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), bom justru meledak melukai dan menewaskan mereka.
Mengutip Agence France Presse (AFP), video aktivitas geng tersebut berhasil didapatkan Kepolisian Belanda dan Jerman. Disebutkan, kejadiannya pada bulan lalu. Dan, pada Kamis (30/9), polisi kedua negara itu mengumumkan telah menangkap sembilan anggota geng selama memburu mereka selama 18 bulan.
Baca juga : Brentford Vs Arsenal, Menanti Ledakan Meriam London
Geng kriminal itu rupanya terkait dengan setidaknya 15 pengeboman di berbagai mesin ATM di Jerman, yang mengakibatkan kerugian 2,15 juta euro (sekitar Rp 30,6 miliar).
Polisi Belanda dibantu Badan Kepolisian Eropa, Europol, menangkap tiga orang selama penggerebekan di daerah sekitar Utrecht, Amsterdam, dan Den Haag, Belanda pada Selasa (26/9). Ketiga tersangka itu akan diekstradisi ke Jerman. Enam orang lainnya ditangkap di Belanda selama setahun terakhir.
Baca juga : Mau Bikin Pajero Sport Makin Ganteng, Ini Harga Aksesorisnya
Perburuan polisi dimulai setelah petugas di Osnabruck, Jerman, mengidentifikasi adanya pesanan mencurigakan berupa mesin ATM dari sebuah perusahaan Jerman. Pengawasan mengarahkan polisi ke Utrecht di Belanda. Di mana tersangka berusia 29 dan 24 tahun diduga menjalankan pusat pelatihan. Disebutkannya, keduanya memesan model ATM yang berbeda. Mereka kemudian merekam tutorial tentang cara paling efektif meledakkannya.
“Mesin ATM diledakkan menggunakan alat peledak buatan sendiri. Itu bisa menimbulkan risiko serius bagi penduduk dan orang-orang yang ada di lokasi,” kata petugas.
Kedua pria terkena ledakan dalam salah satu uji coba peledakan. Satu tersangka berusia 29 tahun tewas, dan satu tersangka terluka. Europol mengatakan, serangan bom terhadap mesin ATM adalah kekhawatiran yang berkembang di Eropa. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya