Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
COP26 Bukan Tempat Foto-foto, Harus Ada Tindakan Ambisius Untuk Perubahan Iklim
Kamis, 14 Oktober 2021 21:09 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden COP26 Alok Sharma menyampaikan pidato di Pusat Warisan Dunia UNESCO, Paris. Dia mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu demi planet kita dan mewujudkannya pada KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, 17 hari lagi.
Alok Sharma menunjukkan kemajuan yang telah dicapai sejak Perjanjian Paris, dan menggarisbawahi pentingnya para pemimpin dalam mengambil tindakan ambisius di COP26 di Glasgow, Inggris mulai tanggal 31 Oktober mendatang.
"Dalam satu bulan ke depan, COP26 akan berakhir dan kita akan memutuskan dunia seperti apa yang hendak kita tinggali," ujar Alok Sharma dalam rilis Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Kamis (14/10).
Baca juga : Ini Peran Ganda Hulu Migas Di Tengah Perubahan Iklim
Desember 2015, dunia bersatu dan menyetujui Perjanjian Paris, sebuah titik penting dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
Dalam perjanjian yang mengikat ini, 196 negara – termasuk Inggris dan Indonesia – telah berkomitmen untuk menjaga kenaikan rata-rata suhu global di bawah 2 derajat dan berupaya untuk membatasinya hingga 1,5 derajat Celcius, dibandingkan dengan tingkat sebelum era industri.
COP26 di Glasgow, Inggris, bertujuan untuk mengumpulkan dan meninjau komitmen-komitmen tersebut. Serta mendorong semua negara untuk memenuhi komitmen yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Baca juga : Syarief Sebut Program 4-Track Era SBY Relevan Atasi Perubahan Iklim
Kali ini, Inggris menjadi tuan rumah KTT bersama dengan Italia. Dalam pidatonya, Presiden COP26 menyoroti 4 elemen COP26 untuk mencapai tingkat ambisi yang diperlukan.
Pertama, rencana aksi iklim untuk mengurangi emisi secara signifikan pada tahun 2030, mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad, dan mendukung adaptasi dalam mengatasi ancaman iklim.
Kedua, tindakan nyata untuk mewujudkan rencana ini, termasuk kesepakatan dalam mobil listrik, pengurangan penggunaan batu bara, perlindungan pohon, dan pengurangan emisi metana.
Baca juga : Top, Venue Dayung Siap Digunakan Untuk Pembukaan PON XX
Ketiga, untuk menepati janji 100 miliar dolar dolar AS atau Rp 1.409,72 triliun.
Keempat, hasil negosiasi yang membuka jalan bagi ambisi yang makin kuat selama satu dekade.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya