Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus Corona virus disease (Covid-19) di sejumlah negara di Eropa masih meresahkan. Setelah Rusia, Jerman mencatat insiden infeksi virus Corona tertinggi sejak pertengahan Mei. Kemarin, kasus Covid-19 di Jerman mencapai 100 kasus per 100.000 orang sejak sepekan terakhir. Meski angka kasus terbilang tinggi, Menteri Kesehatan Jens Spahn yakin, Jerman dapat mengatasi lonjakan kasus jauh lebih baik. Karena, sekitar 66 persen penduduk Jerman telah divaksinasi lengkap.
“Ini lebih tinggi dibandingkan 63,3 persen orang di seluruh Uni Eropa,” ungkap Spahn optimistis saat diwawancara radio Deutschlandfunk.
Baca juga : Di Balik Pandemi Covid-19, Ada Pelajaran Dan Peluang Bagi RI
Untuk membendung penyebaran kasus Covid-19, Jerman masih memberlakukan sejumlah aturan seperti pemakaian masker dan pembatasan aktivitas di dalam ruangan untuk orang yang tidak divaksinasi hingga musim semi mendatang.
Spahn mengatakan, Jerman mungkin mencabut keadaan darurat namun tetap menegakkan aturan. Masyarakat akan diharuskan tetap memakai masker, melakukan vaksinasi Covid-19, menunjukkan hasil tes negatif atau benar-benar sembuh dari virus Corona sebelum memasuki sebagian ruang publik.
Baca juga : Jika Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pengetatan Mobilitas Bakal Diterapkan Kembali
Untuk diketahui, sebanyak 15.145 orang terinfeksi Corona pada Sabtu (23/10). Jumlah itu bertambah 4.196 dibandingkan Sabtu pekan lalu. Sebanyak 86 orang dilaporkan meninggal, sehingga total menjadi 95.077.
Kenaikan kasus itu terjadi ketika para pemimpin dari 16 negara bagian Jerman sedang berdiskusi mengenai langkah yang akan diambil setelah keadaan darurat nasional berakhir pada 25 November nanti. Dengan demikian, pembatasan sosial akan berakhir pula di akhir November. Kecuali bila diperpanjang dengan pemungutan suara parlemen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya