Buku Karya Dubes Al Busyra Dibahas Sejumlah Pimpinan Kampus Di Universitas Harambee

 Sebelumnya 
Acara bedah buku karya Dubes Al Busyra ini dihadiri sekitar 100 orang secara off line dan 100 orang lainnya secara online. Yang berasal dari berbagai daerah di Ethiopia dan Indonesia. Mereka antara lain adalah pejabat pemerintah, dosen, mahasiswa dan peneliti.

“Mengingat pentingnya buku Dubes Al Busyra dan agar dapat dibaca semua masyarakat Ethiopia, Universitas Harambee akan segera menerjemahkannya ke dalam bahasa Ethiopia,” ujar Feyissa Ararssa, CEO Universitas Harambee.

Baca juga : PKP Ingatkan Ancaman Disintegrasi Bangsa

Pada acara tersebut, Feyissa langsung mengumumkan tim penerjemah buku Dubes Al Busyra.

Sementara itu, Dubes Al Busyra mengatakan menulis buku tersebut, antara lain karena banyak perkembangan menarik di Ethiopia yang perlu diketahui masyarakat dunia, tidak hanya oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Digebuk Persebaya, Pelatih Persija: Kami Pantas Kalah

“Buku adalah sumber informasi yang sekaligus mencatat dengan baik perjalanan sejarah,” ujar Dubes Al Busyra.

Menurutnya buku ini juga dimaksudkan untuk mendorong kerja sama Indonesia dan Ethiopia agar lebih kuat dan menyeluruh di berbagai bidang.

Baca juga : Dubes Al Busyra Ajak Milenial Tingkatkan Adaptasi Hadapi Society 5.0

"Selama ini banyak orang yang belum mengetahui perkembangan dan potensi kerja sama dengan Ethiopia,” pungkas Dubes Al Busyra. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.