Dark/Light Mode

DPD Dukung Kerja Sama Perpustakaan MPR Dengan Universitas Mahendradatta

Rabu, 6 Oktober 2021 21:27 WIB
Anggota MPR dari Kelompok DPD Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III saat penandatanganan kerja sama Perpustakaan MPR dengan Universitas Mahendradatta, Rabu (6/10). (Foto: Ist)
Anggota MPR dari Kelompok DPD Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III saat penandatanganan kerja sama Perpustakaan MPR dengan Universitas Mahendradatta, Rabu (6/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan mahasiswa dan perwakilan dari berbagai element masyarakat yang memenuhi salah satu aula Gedung Conefo, Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali, menjadi saksi penandatanganan kerja sama Perpustakaan MPR dengan Universitas Mahendradatta.

Acara dengan tema Pustaka Akademik MPR yang digelar Rabu (6/10) ini tidak hanya penandatanganan MoU dan MoA, namun juga digelar diskusi dengan tema Penguatan Pengaturan Kelembagaan Badan Pembina Ideologi Pancasila, Perlukah?

Hadir anggota MPR dari Kelompok DPD Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, Kepala Perpustakaan MPR Yusniar, Rektor Universitas Mahendradatta Dr. Putri Anggreni, serta para dekan dan kepala jurusan di lingkungan perguruan tinggi itu. "Perguruang tinggi ini sangat mengapresiasi kerja sama ini. Banyak yang bisa kita tindaklanjuti dari kerja sama ini," harap Putri Anggreni.  

Baca juga : Lalamove Perluas Layanan Ke Surabaya

Disampaikan kepada peserta, secara umur, perguruan tinggi swasta pertama di Bali ini sudah matang. Universitas yang awalnya bernama Universitas Marhaen itu telah melewati perjuangan yang panjang. "Tak mudah untuk melewati perjalanan waktu hingga kita tetap bisa eksis. Kita menapaki jalan dengan kepastian," tambahnya.

Agar universitas yang berdiri pada tahun 1963 itu bisa beradaptasi dengan jaman, Universitas Mahendradatta akan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.  

Sementara Yusniar dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Universitas Mahendradatta yang telah memfasilitasi Pustaka Akademik MPR. "Perpustakaan MPR telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terutama perguruan tinggi sejak tahun 2017. Sebelum dengan Mahendradatta, kita telah melakukan MoU dan MoA dengan Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon," paparnya.  

Baca juga : Ketum KONI Pusat Tekankan Prokes Dan Sportivitas Di PON Papua

Harapannya, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pecinta buku dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan MPR ini terbuka bagi umum. Bila tidak bisa datang secara langsung, masyarakat dipersilakan untuk mengunjungi kanal-kanal internet atau media sosial yang dikelola. "Semoga kerja sama ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat," harapnya.

Kehadiran tim dari Setjen MPR disambut dengan ramah oleh Arya Wedakarna.Kehadiran tim MPR di Pulau Dewata disebut ikut menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Kita mengapresiasi Perpustakaan MPR yang telah menjalin kerja sama dengan Universitas Mahendradatta. Diharapkan kerja sama yang telah dijalin dapat memberi manfaat bagi civitas akademika pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya," harapnya.

Baca juga : Dukung Kesehatan Bangsa, Enesis Jadi Sponsor PON XX Papua

Arya Wedakarna mengatakan, salah satu tugas MPR adalah mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang popular dengan sebutan Empat Pilar MPR. Terkait pemahaman dan pengamalan Empat Pilar, Arya menegaskan Bali adalah bentengnya.

"Masyarakat Bali mempunyai banyak peran dan kontribusi terhadap bangsa Indonesia terkait dengan Pancasila," paparnya.  

Untuk menjaga Pancasila, ditegaskan oleh Arya Wedakarna, BPIP harus diperkuat. Untuk itulah maka lembaga ini perlu diatur dalam undang-undang. Apalagi, lembaga ini diisi oleh tokoh-tokoh agama dan kaum nasionalis yang tak perlu diragukan kapasitasnya. [TIF]   

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.