Dark/Light Mode

Kunjungi Sejumlah Partai

PKP Ingatkan Ancaman Disintegrasi Bangsa

Rabu, 27 Oktober 2021 13:27 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP Mayjen TNI Marinir (purn) Yussuf Solichien dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (26/10). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)
Ketua Umum (Ketum) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP Mayjen TNI Marinir (purn) Yussuf Solichien dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (26/10). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) terus menjalin komunikasi politik dengan partai politik lainnya. Selasa (26/10) kemarin, partai pimpinan Mayjen TNI Marinir (purn) Yussuf Solichien itu bertandang ke kantor DPP PDIP, di Menteng, Jakarta.

Kunjungan ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Yussuf dan pengurus lainnya, menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Rencananya, hari ini, PKP dijadwalkan bertemu Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga : Anies: Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Ditanggung Transjakarta

Dikatakan,nya ada beberapa hal yang dibicarakan dengan para ketua umum parpol secara terpisah itu. Terutama, dalam mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.

"Indonesia adalah negara besar, negara maritim, dan kepulauan terbesar di dunia dengan penduduknya yang besar dengan segala permasalahannya. Tidak mungkin dapat dikelola oleh hanya satu partai, dua partai atau tiga partai penguasa saja,” kata Yussuf dalam keterangan resminya yang diterima RM.id, Rabu (27/10).

Baca juga : KPK Selesaikan Rangkaian Orientasi Pegawai ASN

Menurutnya, menghadapi persoalan bangsa yang sedemikian besar dan rumitnya harus dilakukan seluruh komponen bangsa, termasuk partai politik dengan saling bahu membahu, dan gotong royong.

“Kerja sama ini harus tercipta agar bisa dicapai sasaran pembangunan nasional sesuai dengan ramalan Pricewater Cooper. Yaitu Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor 5 di dunia pada 2030 dan nomor 4 di dunia pada 2050," tuturnya. 

Baca juga : Di Depan Akademisi Unair, Mahfud MD Ingatkan Ancaman Radikalisme

Karena itu, PKP mengajak seluruh partai politik konsisten perjuangannya menuju cita-cita kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu mewujudkan negara Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur yang berlandaskan Pancasila.

Terlebih, pemerintahan telah berkomitmen melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.