Dark/Light Mode

Dubes Djauhari, Rayu JD.com Dukung UMKM RI Masuk China

Jumat, 5 November 2021 07:55 WIB
Duta Besar Indonesia Untuk China Djauhari Oratmangun di acara Synchronizing the Better Life: Ambassadors Forum on International Consumption di Beijing, Selasa, (2/11). (Foto: KBRI Beijing)
Duta Besar Indonesia Untuk China Djauhari Oratmangun di acara Synchronizing the Better Life: Ambassadors Forum on International Consumption di Beijing, Selasa, (2/11). (Foto: KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes)Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun bersama dengan tiga dubes lain dari Chile, Denmark dan Thailand berpartisipasi dalam forum promosi bertajuk Synchronizing the Better Life: Ambassadors’ Forum on International Consumption di Beijing, Selasa, (2/11).

Dalam acara yang diinisiasi JD.com (Jingdong) itu, Dubes Djauhari mengapresiasi perkembangan platform JD.iD yang beroperasi di Indonesia sejak 2015.

Baca juga : Dubes RI Beijing Minta JD.com Dukung UMKM Masuk Pasar China

Mantan Dubes Ri untuk Rusia itu menekankan pentingnya JD.com untuk terus mendukung masuknya produk usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) indonesia di pasar China.

“Sebagai mitra dagang terbesar bagi Indonesia, kolaborasi dengan China melalui platform digital harus terus ditingkatkan. Khususnya dengan mempertimbangkan pesatnya kemajuan teknologi digital dan e-commerce di Tanah Air,” ucap pak Djo, demikian ia akrab disapa.

Baca juga : Aboe Bakar PKS Dukung Sikap Tegas Kapolri

Mantan Staf Khusus Menteri Luar Negeri itu menyebutkan, pada 2020, transaksi e-commerce indonesia mencapai 44 miliar dolar AS atau meningkat 44 persen year-on-year (yoy). Pada 2030 diprediksi meningkat 8 kali lipat, mencapai 323 miliar dolar AS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.