Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

UNESCO Dan IUCN RMM Kunjungi Taman Komodo Dan Situs Warisan Dunia Di Indonesia

Selasa, 8 Maret 2022 16:50 WIB
UNESCO) dan IUCN Reactive Monitoring Mission saat mengunjungi Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Lorentz sebagai situs warisan dunia (WHC) yang ada di Indonesia. (Foto: Dok. Kemen LHK)
UNESCO) dan IUCN Reactive Monitoring Mission saat mengunjungi Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Lorentz sebagai situs warisan dunia (WHC) yang ada di Indonesia. (Foto: Dok. Kemen LHK)

 Sebelumnya 
Tim RMM meninjau bagaimana pengelolaan laut dan kapasitas penegakan hukum di dalam kawasan warisan dunia, dengan penekanan khusus pada pengendalian kegiatan penangkapan ikan ilegal dan penambatan kapal, serta memberikan saran kepada Negara Pihak mengenai aspek-aspek ini pada pengelolaan TN Komodo sebagai kawasan warisan dunia.

Terakhir, mereka menilai isu-isu lain yang terkait dengan kemungkinan memberikan dampak negatif terhadap OUV TN Komodo.

Tim RMM telah melakukan sejumlah pertemuan dan kunjungan ke lapangan. Beberapa lokasi yang dikunjungi diantaranya adalah Resort Loh Buaya (Pulau Rinca), Resort Padar Selatan (Pulau Padar), dan Resort Loh Liang (Pulau Komodo).

Baca juga : AS Donasi Lagi 3,5 Juta Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia

Tim UNESCO dan IUCN juga berkesempatan mengobservasi langsung penataan infrastruktur wisata alam yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR di Resort Loh Buaya.

“Harapan terbesar saya bahwa hasil dari kunjungan ini akan memberikan rekomendasi dan saran berharga yang akan membantu mempercepat dan memenuhi tujuan penataan kawasan TN Komodo sebagai Warisan Dunia, dengan lancar,” ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno saat Entry Meeting pelaksanaan Reactive Monitoring Mission, Selasa (8/3).

Lebih lanjut, Wiratno menyampaikan Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai universal yang luar biasa (outstanding universal value) dari Taman Nasional Komodo melalui berbagai pelaksanaan program dan kebijakan di tingkat lapangan.

Baca juga : Kementerian BUMN Umumkan Dewan Komisaris Baru Surveyor Indonesia

Hal ini dituangkan dalam Rencana Pengelolaan Taman sebagai kawasan konservasi nasional dan Situs Warisan Alam Dunia UNESCO.

Wiratno mengatakan, rencana pengelolaan ini beroperasi di bawah lima prinsip konservasi, yaitu berbasis peraturan, berbasis sains, berbasis bukti, berdasarkan pengalaman, dan berbasis prinsip kehati-hatian.

Dari kunjungannya tersebut, tim IUCN dan UNESCO menyarankan agar perencanaan pengusahaan pariwisata alam di Taman Nasional Komodo ditambahkan dalam dokumen Integrated Tourism Master Plan (ITMP) agar menjadi satu kesatuan perencanaan yang saling melengkapi satu sama lain.

Baca juga : BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Tim IUCN menyampaikan bahwa hasil peninjauan lapangan akan dianalisa selama kurang lebih 6 minggu ke depan dan akan menghasilkan beberapa poin rekomendasi bagi Pemerintah Indonesia melalui Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU).

Tim UNESCO berencana akan mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bersama Bank Dunia terkait dengan penyelenggaraan Environmental Impact Assessment (EIA) dan Environmental Management Plan (EMP) bagi para pemangku kepentingan di pemerintahan.

Rencananya berikutnya, Tim UNESCO akan berkunjung ke Taman Nasional Lorentz dijadwalkan pada awal April 2022. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.