Dark/Light Mode

Sekjen Kemendes PDTT Ingatkan Tindakan Afirmatif Dalam Pembangunan Desa

Rabu, 28 Juli 2021 19:57 WIB
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid membuka webinar yang diselenggarakan Perpustakaan Kemendes PDTT dengan tema
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid membuka webinar yang diselenggarakan Perpustakaan Kemendes PDTT dengan tema "Pentingnya Literasi bagi Perempuan dalam Menunjang Perannya sebagai Pejuang Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi", Rabu (28/7). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid membuka webinar yang diselenggarakan Perpustakaan Kemendes PDTT dengan tema "Pentingnya Literasi bagi Perempuan dalam Menunjang Perannya sebagai Pejuang Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi", Rabu (28/7).

Sebelum membuka webinar yang dihadiri ratusan peserta melalui Zoom Meeting dan YouTube, Taufik Madjid memberi semangat untuk penyediaan ruang diskusi dan literasi bagi perempuan dalam menunjang perannya sebagai pejuang pembangunan desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi.

Dia juga mengingatkan empat tindakan afirmatif dalam pembangunan desa berkaitan dengan kelompok marjinal.

Pertama, menjadikan kelompok marjinal seperti kaum perempuan dan kelompok difabel sebagai perangkat desa dan anggota BPD sehingga dapat mempengaruhi produk kebijakan.

Baca juga : Kemendes PDTT Dan Astra Kerja Sama Bangun Ekonomi Desa

Lalu kedua, menjamin keterlibatan dan mengakomodasi suara dari kelompok marjinal dalam forum Musyawarah Desa.

Berikutnya ketiga, melakukan pengorganisasian, pendampingan dan penguatan terhadap kelompok marjinal agar lebih berdaya dan berperan aktif dalam kegiatan pembangunan desa.

Dan terakhir, keempat, menjamin hasil pembangunan berdampak secara langsung pada akses dan kualitas kesejahteraan kelompok marjinal.

Taufik juga kembali mengingatkan tujuan pembangunan desa sebagaimana dijelaskan dalam Undang Undang Desa Pasal 78 No 6 Tahun 2014.

Baca juga : Presiden Dan Pejabat Negara Disarankan Tak Gunakan WhatsApp, Ini Alasannya

"Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan," tutur Taufik.

Selain itu, Pasal ini juga dapat dimaknai bahwa kelompok sosial marjinal harus menjadi penerima manfaat utama dari pembangun­an desa.

Acara ini dihadiri Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendesa, PDTT, Erlin Chaerlinatun, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando sebagai pembicara, dan Deputi Bidang Penguatan Masyarakat Sipil Sektor Sosial Budaya IRE Dina Mariana sebagai moderator.

Dalam laporannya, Erlin Chaerlinatun menjelaskan alasan dipilihnya tema webinar yang berkaitan dengan poin SDGs Desa nomor 4 dan 5.

Baca juga : Sekjen Kemenkumham: Lindungi Anak, Generasi Penerus Bangsa

"Tema ini kami pilih sehubungan dengan tujuan ke 4 SDGs Desa yaitu Pendidikan Desa Berkualitas dan tujuan ke 5 SDGs Desa yaitu Keterlibatan Perempuan Desa," jelasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.