Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Halim Harap Anggaran Dana Desa 2022 Tidak Diturunkan

Selasa, 7 September 2021 15:16 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta jumlah dana desa tahun 2022 tidak mengalami penurunan. Yakni, tetap pada posisi Rp 72 triliun.

Wacana penurunan jumlah anggaran untuk dana desa dari Rp 72 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 68 triliun pada tahun 2022 ini, masih menjadi pembahasan di DPR.

Baca juga : Gus Halim Canangkan ASN BerAKHLAK Dan Agen Perubahan Kemendes PDTT

"Kita berharap (jumlah dana desa tahun 2022) kembali ke Rp 72 triliun," ujarnya, saat menjadi pembicara kunci pada Talkshow Interaktif yang digelar oleh Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) secara daring, Selasa (7/9).

Pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengakui, wacana dilakukannya refocusing dana desa baru terjadi saat ini. Meski demikian, Ia tetap berharap jumlah dana desa tahun depan tidak mengalami penurunan.

Baca juga : Gus Halim Ingin Kerja Sama Pertamina Dan BUMDes Tanpa Pihak Ketiga

"Mudah-mudahan lontaran wacana ini nanti tidak muncul benaran. Sehingga tetap kembali, paling tidak tetap Rp 72 triliun untuk desa dengan jumlah 74.961, sedikit bertambah dari tahun 2019 jumlah desanya sebanyak 74.953 desa," harap Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Tapi kalaupun turun, menjadi Rp 68 triliun, Gus Halim meyakini hal itu tidak akan berdampak signifikan terhadap perkembangan pembangunan desa.

Baca juga : Tinjau Pertashop Di Sidoarjo, Mendes Halim Ikut Ngisiin BBM Warga

Soalnya, program/kegiatan yang berkaitan dengan target pengentasan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan memberikan suntikan anggaran yang signifikan terhadap desa.

“Kalau toh tetap pada Rp 68 triliun, kami masih sangat optimis. Karena ini adalah angka yang dikelola oleh desa secara langsung, tapi kalau intervensi (anggaran lain) akan tetap banyak. Tinggal bagaimana agar anggaran tidak overlapping," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.