Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendes PDTT Siapkan 5 Strategi Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Selasa, 31 Agustus 2021 18:45 WIB
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menggelar Rapat Koordinasi secara virtual dengan Bupati dan Kepala Dinas PMD se-Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terkait penanganan warga miskin ekstrim, pada Selasa (31/8). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menggelar Rapat Koordinasi secara virtual dengan Bupati dan Kepala Dinas PMD se-Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terkait penanganan warga miskin ekstrim, pada Selasa (31/8). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan Rapat Koordinasi dengan Bupati dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur secara virtual, Selasa (31/8).

Rapat Koordinasi tersebut secara spesifik membahas tentang pengentasan kemiskinan di 35 kabupaten yang dicanangkan sebagai pilot project kemiskinan ekstrem.

Halim Iskandar dalam paparannya mengatakan, Rapat Koordinasi saat ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet. Dalam Ratas Januari 2021 lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia terbebas dari kemiskinan ekstrem tahun 2024.

Baca juga : Gandeng Pertamina dan Pemda, Kemendes Siap Gelar Gernas BBI Kaltim

"Pertemuan kita singkat saja, yaitu terkait dengan rencana atau garis kebijakan Pak Presiden awal Januari 2021 dalam rapat terbatas terkait dengan permasalahan kemiskinan di Indonesia, Presiden pada waktu itu memberikan arahan agar kemiskinan ekstrem Indonesia tahun 2024 itu menjadi 0 persen," ujar Halim Iskandar.

Tindak lanjut dari Ratas itu, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang diketuai Wakil Presiden Ma'ruf Amin menentukan 35 kabupaten di 7 provinsi sebagai pilot project.

Diharapkan pada akhir 2021 dan awal 2022, bisa diwujudkan zero kemiskinan ekstrem di wilayah pilot project. Keberhasilan di wilayah pilot project nantinya akan dilanjutkan ke 250 Kabupaten berikutnya pada 2022 hingga 2024.

Baca juga : Menteri Desa Gandeng Bank Jerman Untuk Kembangkan BUMDes

Pria yang akrab disapa Gus Halim ini menyatakan, sudah memiliki lima strategi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di kabupaten-kabupaten yang dijadikan sebagai pilot project.

"Kami dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk menyederhanakan penanganan, dan ini sudah saya paparkan ke Pak Presiden dengan lima pendekatan atau lima strategi," jelasnya.

Lima strategi tersebut adalah mengurangi pengeluaran, meningkatkan pendapatan, pembangunan kewilayahan, pendampingan desa dan kelembagaan.

Baca juga : Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Gus Halim Koordinasi Dengan 4 Provinsi Di Indonesia Timur

Dilanjutkan Gus Halim, untuk mewujudkan 0 persen kemiskinan ekstrem bukanlah hal yang mudah. Tetapi juga tidak terlalu sulit jika dilakukan bersama-sama.

"Nah, ini tentu sangat menguntungkan bapak ibu semua para pimpinan di kabupaten yang menjadi pilot project karena inilah yang pertama kali, kita harus bisa mewujudkan. Bahwa mewujudkan 0 persen kemiskinan ekstrem itu bukan hal yang mudah, tetapi juga tidak terlalu sulit sebenarnya kalau memang kita bekerja bersama-sama," beber Gus Halim.

Ke-35 wilayah yang jadi Pilot Project yaitu yaitu Cianjur, Kuningan, Indramayu, Bandung, dan Karawang, di Jawa Barat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.