Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kemnaker Akui Tingkat Kesadaran K3 di Perusahaan Masih Rendah
Rabu, 18 September 2019 13:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan mengajak mahasiwa Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) meningkatkan kesadaran perlindungan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan menghindari Penyakit Akibat Kecelakaan Kerja (PAK) kepada pekerja.
Hal tersebut penting dilakukan mengingat kondisi saat ini masih banyak perusahaan dan masyarakat kurang memahani dan belum menerapkan norma-norma sistem manajemen K3 di tempat kerja.
"Kami ingin meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang PAK dan memahami strategi maupun program-program K3 yang dilaksanakan oleh pemerintah, " ujar Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari saat memberikan kuliah umum di kampus Polteknaker Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9).
Baca juga : Menpora Apresiasi Atlet Sambo yang Raih Medali di Kejuaraan Asia dan Dunia
Di sana Iswandi mengungkapkan, saat ini implementasi aturan dan sistem manajemen K3 di Indonesia masih banyak menghadapi kendala dan tantangan.
“Masih banyak perusahaan kurang pemahaman K3, khususnya tentang PAK (SDM K3, pekerja dan pengusaha) dan K3 belum memperoleh perhatian memadai dan kepedulian masih rendah,” kata Iswandi.
Selain itu, kendala dan tantangan lainnya, kata Iswandi adalah SDM K3 belum memadai serta peran lembaga K3 di perusahaan belum optimal.
Baca juga : Jokowi Ingatkan Lagi Pengusaha Terkait Resesi Ekonomi Global
"Jangan jadikan K3 sebagai beban, melainkan kebutuhan. Kalau sudah jadi kebutuhan maka harus dipersiapkan semuanya, " ujar Iswandi.
Iswandi menambahkan, tenaga kerja selalu berhadapan dengan berbagai potensi bahaya (hazzard) di tempat kerja yang beresiko kecelakaan kerja dan PAK.
Perlindungan K3 diberikan untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja dan PAK serta meningkatkan produktivitas.
Baca juga : Kementan Dukung Mataram Kembangkan Kawasan Sayuran Perkotaan
"KK dan PAK menjadi masalah sejak awal dunia industri dan masalah besar bagi kelangsungan usaha. Ini yang terus kita benahi dalam ranah pengawasan ketenagakejaan, " ujarnya.
Plt. Direktur Polteknaker Retna Pertiwi mengatakan, tujuan kuliah umum ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan sivitas akademika mengenai dinamika dan perkembangan industri khususnya tentang perlindungan PAK dan jaminan kecelakan kerja (JKK). [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya