Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemnaker Gelar Pelatihan Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama

Selasa, 10 September 2019 13:12 WIB
Foto bareng peserta Pelatihan Perjanjian Kerja Bersama. Pelatihan ini digagas oleh Kementerian Tenaga Kerja di Bogor, Senin (9/9/2019).
Foto bareng peserta Pelatihan Perjanjian Kerja Bersama. Pelatihan ini digagas oleh Kementerian Tenaga Kerja di Bogor, Senin (9/9/2019).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktorat Persyaratan Kerja mengadakan kegiatan Upgrading Trainer Terampil Berunding dalam Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Haiyani Rumondang, di Bogor , Senin, (9/9/2019).

Dalam sambutannya Haiyani menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai upaya mendorong peningkatan kompetensi dan kapasitas para Trainer yang merupakan alumni dari Training of Trainers (TOT) Terampil Berunding Dalam Pembuatan PKB.

Baca juga : Kemenhub Kembangkan Pelacak Kapal Awasi Pelayaran Perintis

Terkait hal ini para Trainer yang terlibat baik dari unsur pengusaha, unsur serikat pekerja/buruh serta unsur pemerintah. "Kedepan para trainers ini nantinya dapat memberikan pembinaan sekaligus supervisi kepada stakeholders khususnya mengenai perundingan dalam pembuatan PKB, baik ditingkat daerah maupun nasional," kata Haiyani.

Haiyani berpesan kepada para Trainer agar memiliki konsep yang baru didalam melakukan pembinaan kepada stakeholders dan terus berupaya mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas pembuatan PKB.

"Pekerjaan ini tidak lagi hanya bertumpu pada tanggung jawab pemerintah namun sepatutnya menjadi pekerjaan kita bersama sebagai pelaku hubungan industrial baik unsur pekerja dan unsur pengusaha", Tegas Haiyani.

Baca juga : Dongkrak Pendapatan, Pegadaian Gandeng BUMN dan Swasta

Haiyani juga berpesan kedepannya agar dalam setiap pembuatan PKB, tidak hanya fokus melihat pada tumbuhnya perusahaan yang terlibat, melainkan dampak dan kualitasnya juga harus diukur dan dikaji secara mendalam.

Sementara itu dalam laporan kegiatannya, Direktur Persyaratan Kerja Siti Junaedah mengatakan bahwa dalam kegiatan ini dilaksanakan pada dua metode yang terdiri dari, pertama metode klasikal, yaitu pemaparan materi dari narasumber dan dilanjutkan dengan interactive dialog (diskusi dan tanya jawab), Kedua yakni metode diskusi kelompok seputar permasalahan hubungan industrial.

Disamping itu kegiatan Upgrading Trainer Terampil Berunding Pembuatan PKB ini diikuti kurang lebih sekitar 139 Trainer, yang terdiri dari 96 Trainer unsur Serikat Pekerja, 29 Trainer unsur Pengusaha dan 14 Trainer unsur Pemerintah. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.