Diganjar WTP Lima Kali Beruntun, Menaker Komit Terus Akuntabel Dan Transparan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali nmempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2020 berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini WTP dari BPK tersebut merupakan capaian Kemnaker lima kali berturut-turut sejak tahun 2016.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hanya menyaksikan pemberian penghargaan WTP melalui video conference, di kediamannya, Jakarta, Jumat (25/6).

Usai menyaksikan melalui video conference, Ida memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai Kemnaker atas prestasi ini. 

Baca juga : Bikin Kartu Kuning Gratis, Menaker Ancam Setrap Petugas Nakal

"Alhamdulillah, Kemnaker kembali memperoleh opininya WTP di tahun yang berat ini. Ini WTP yang kelima yang diraih Kemnaker berturut-turut sejak tahun 2016,” kata Ida dalam keterangan rilisnya, Jumat (25/6).

Ida menegaskan, keberhasilan Kemnaker meraih WTP lima kali secara berturut-turut tak lepas dari hasil kerja keras, dedikasi dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran unit eselon I dalam melakukan pengelolaan keuangan negara semaksimal mungkin. Yakni secara efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan akuntabilitas.

"Kemnaker berkomitmen, tentunya selalu akan patuh dan taat, serta tertib dalam setiap kegiatan dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Baca juga : Dorong Perdagangan Internasional, Mandiri Terus Kembangkan Layanan Trade Finance

Dia berharap, jajaran Kemnaker berupaya menggunakan anggaran negara secara baik, transparan, dan akuntabel.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemnaker dari waktu ke waktu terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kita kembali memperoleh status WTP," ujar Ida.

Menurut mantan anggota DPR itu, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mengelola APBN secara profesional, pruden, transparan, dan akuntabel.⁣

Baca juga : Investigasi Lima CPMI di Malang, Kemnaker Terjunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan

"Terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa mendorong pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus, khususnya pada tahun pandemi Covid-19," tutupnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.