Demi Penempatan CPMI, Kemnaker Terus Rayu Korea

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus merayu pemerintah Korea Selatan, agar membuka kembali penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Upaya ini dilakukan melalui skema Government to Government (G to G).

Hal ini diungkap Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Suhartono. Salah satu yang dilakukan, ujarnya, pada 26 Juli 2021 lalu, Kemnaker telah bersurat kepada Minister of Employment and Labour (MoEL) of Republic of Korea.

Baca juga : Tanggulangi Kemiskinan Di NTT, Kemnaker Pakai 2 Jurus Ini

"Hingga saat ini, Pemerintah Republik Korea belum memberikan kejelasan, kapan pembukaan penempatan CPMI akan dilakukan. Teman-teman ingin agar kita terus mendesak dan berkomunikasi dengan Pemeritah Republik Korea," kata Suhartono, saat menerima delegasi Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea (Pelbakori) di Ruang PTSA Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Saat berdialog, bebernya, Pelbakori meminta Pemerintah segera mengupayakan dibuka kembali penempatan CPMI ke Korea. Mereka menyadari, dengan adanya penempatan, tentunya akan dapat menghasilkan devisa yang saat ini sangat diperlukan oleh Pemerintah, sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca juga : Nih, 2 Jurus Kemnaker Turunkan Kemiskinan Ekstrem

"Saya akan selalu sampaikan apa yang menjadi keluhan kepada Pemerintah Korea agar penempatan CPMI dapat berjalan kembali. Intinya, kami perjuangkan apa yang menjadi problem teman-teman," jelas Suhartono.

Selama ini, Korea menjadi salah satu negara favorit penempatan CPMI. Kkarena selain pendapatan yang besar, jaminan keselamatan kerja yang baik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi CPMI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.