Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Prof. Tjipta Lesmana
Sebelumnya
Adegan ini pun viral di publik, dan ditonton juga oleh Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (ketika itu). Andika terkejut menonton adegan ini, langsung menelpon Pangdam V/Jaya.
“Kenapa ada adegan itu? Anda disuruh mengamankan kedatangan Rizieq supaya tertib dan aman di bandara, kenapa ada personel TNI yang ikut-ikutan teriak-teriak “Hidup Rizieq ?!”
Baca juga : Maudy Ayunda, Mirip Jerome Polin
Setelah dipercaya Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, kini rakyat Indonesia ingin melihat dan membuktikan keberhasilan Andika Perkasa menjalankan tugas pokoknya. Soal ketegasan, keberanian dan disiplin, Andika tidak diragukan lagi. Tapi, soal kinerja menjaga NKRI, dan kesatuan dan persatuan bangsa? Tunggu dulu!
Selama 3-4 hari terakhir, Panglima TNI berkeliling ke Papua. Diam-diam tampaknya Jokowi tidak happy mengikuti situasi keamanan di Papua.
Baca juga : Penerbangan Perdana Citilink Jakarta-Blora Berjalan Mulus
Memang berbagai event nasional seperti PON berlangsung sukses di Papua. Tapi kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dan personal TNI/Polri terus berlangsung, dengan korban nyawa personal keamanan kita.
Entah dapat perintah langsung atau inisiatif sendiri, Andika dan beberapa staf intinya diam-diam terbang ke Papua, setelah berkunjung ke Bali. Menurut Andika, TNI akan menerapkan operasi teritorial dan sosial untuk menghantam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga : Bosan Lockdown, Pria Ini Bangun Tembok Penghalang
Menurut Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen Ignatius, sebanyak 67 kendaraan militer akan segera ditempatkan di beberapa satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, antara lain 30 unit di wilayah Jayapura, 4 unit di Biak, 20 unit di Nabire, 4 unit di Timika dan 6 unit di Merauke. Belum lagi termasuk 3 Kendaraan Taktis Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV) J-Forces Armored.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
