Ketika Negara Sekuler Sulit Mengingkari Keberadaan Agama

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu peran konkret agama terhadap negara ialah peran ekonomi. Hampir setiap agama memiliki sumber-sumber keuangan atau sumber-sumber ekonomi. Islam misalnya, memiliki sumber-sumber keuangan dan ekonomi yang amat kongkrit untuk menyejahterakan masyarakat, bukan hanya untuk khus umat Islam tetapi umat manusia secara keseluruhan tanpa membedakan jenis kelamin, etnik dan kewarganegaraan. Yang penting dirasa masih anak-cucu Adam.

Baca juga : Menjemput Kelas Menengah Santri

Lembaga-lembaga dan sumber-sumber keuangan umat yang sedang dan pernah berjasa di dalam sejarah umat Islam antara lain sebagai berikut: Zakat, shadaqah, waqaf, infaq, jizyah (pajak), hadiyah, washiyat, waris, fidyah, hibah, diyat (denda), dam, nafqah, kaffarah, nazar, luqathah, mahar, fae’ (harta rampasan perang tanpa peperangan), ganimah (harta rampasan melalui peperangan), qurban, ‘aqiqah, ‘usyr (sep­ersepuluhan), khumus (seperlimaan), lembaga baitul mal, bai’ (model jual beli tanpa riba), syirkah, mudharabah (profit share), qaradl (utang-piutang), wakalah (leasing), takaful (asuransi), istitsna, dan lain-lain.

Baca juga : Menggagas Ushul Fikih Kebhinnekaan

Sumber-sumber keuangan Islam tersebut di atas ternyata secara efektif memberikan pelayanan ekonomi terhadap umat. Ciri utama sumber keuangan Islam menjunjung tinggi moralitas kemanusiaan dan moralitas keagamaan. Sumber-sumber keuangan ini sebagian besar tetap bertahan sampai sekarang. Bahkan beberapa kali terjadi krisis moneter internasional, ternyata sumber-sumber dan prinsip-prinsip keuangan Islam tetap menunjukkan ketegaran dan kekuatan. Ketangguhan produk ekonomi Islam diakui oleh berbagai tokoh dunia, termasuk Paus Benedict XV (akan dibahas tersendiri).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.