Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Agama diharapkan menyadarkan umatnya agar menganggap semua perbuatannya bernilai ibadah. Manusia adalah hamba Tuhan. Idealnya apapun yang dilakukan anak manusia adalah ibadah. Pada sisi lain manusia adalah makhluk paripurna. Keparipurnaan manusia bukan ekslusif yang secara total berbeda dengan makhluk Tuhan lainnya. Keparipurnaan manusia justru terletak pada kenyataan akumulasi unsur-unsur alam yang berduplikasi membentuk dirinya, seperti unsur mineral, unsur tumbuh-tumbuhan, dan unsur hewan. Sampai di sini manusia disebut sebagai mikrokosmos.
Baca juga : Menguatnya Imigran Muslim Di Negara Maju
Manusia juga disebut hewan yang sempurnah karena bisa berfikir (al-hayawan al-nathiq). Namun yang membuat manusia ekslusif dibanding makhluk Tuhan lainnya dan karenanya ditunjuk sebagai khalifah (khalaif al-ardl) ialah roh. Roh yang di-install ke dalam diri manusia memungkinkan dirinya bisa mengalami apa yang disebut SH Nasr sebagai makhluk eksistensialisme. Manusia bisa menjalin komunikasi secara vertical dan secara horizontal dengan para makhluk Tuhan, termasuk makhluk gaib. Manusia dengan sendirinya juga bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan. Unsur ekstra manusia atau “khalqan akhar” menurut istilah Al-Qur’an (Q.S. Al-Mu’minun/23:14), menempatkan manusia sebagai makhluk yang bisa berkomunikasi dengan makhluk alam syahadah dan makhluk alam gaib. Unsur ekstra ini juga yang menempatkan manusia sebagai makhluk spiritual (spiritual creations).
Baca juga : Memahami Hidup Dan Matinya Sebuah Rezim Dalam Al-Qur`an (1)
Bila manusia mampu melibatkan unsur spiritualnya di dalam melakukan perbuatannya maka perbuatan tersebut bisa disebut divine working. Agar manusia bisa melibatkan unsur spiritual, manusia harus selalu mengawali perbuatannya dengan niat (innamal a’mal bi aliniyat). Hanya saja niat di sini bukan sekedar ucapan seperti mengucapkan kata: “Saya berniat untuk …”, tetapi niat disini lebih merupakan perbuatan hati ketimbang ucapan mulut. Jika manusia melakukan perbuatannya tanpa melibatkan spiritualitas maka sesungguhnya perbuatannya lebih merupakan perbuatan “binatang” ketimbang perbuatan “manusia”. Unsur spiritual inilah yang membedakan antara human working dan Divine working.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.