Dark/Light Mode
Dalang Wayang Politik
Sebelumnya
Kongso Dewa memiliki strategi ampuh untuk merusak mental para pemuda dan senopati Mandura. Yaitu dengan menebarkan doktrin menghalalkan “laku lima” yaitu main judi, minuman keras, narkoba, wanita, dan maling. Setelah mental nayako projo dan pemuda rusak, maka Kongso Dewa dengan mudah dapat mengalahkan Prabu Basudewa.
Baca juga : Hengkangnya Dewa Wisnu
Perjudian terjadi di mana-mana di wilayah Mandura. Begitu pula dengan perdagangan obat terlarang. Bahkan sebagai bhayangkaraning, praja terang-terangan nyambi berdagang narkoba. Angka kriminalitas Mandura meningkat tajam dan bahaya kelaparan di mana-mana.
Baca juga : Laga Maut Menebar Duka
Kakrasana dan Narayana adalah anak Basudewa yang sedang menyamar di Kadipaten Widara Kandang. Melihat kekacauan di Mandura, kedua anak Basudewa turun gunung. Bima dan Arjuna tidak ketinggalan turut serta memperkuat barisan Mandura. Secara silsilah, Bima dan Arjuna masih keturunan Mandura dari trah Dewi Kunti. Akhirnya niat jahat Kongso Dewa untuk merebut tahta Mandura dapat digagalkan. Kongso Dewa tewas di tangan Kakrasana dan Narayana.
Baca juga : Virus Korupsi Durga
“Kangsa Dewa tewas oleh kekuatan Mandura dan Pandawa, Mo,” sela Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Perilaku eling dan waspodo diperlukan dalam menghadapi ketidakpastian. Selain itu solidaritas merupakan sumber kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan,” papar Romo Semar. [Oye]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
