Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Virus Korupsi Durga

Senin, 26 September 2022 06:20 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Gonjang-ganjing korupsi terus menggelinding membuat bulu kuduk kita merinding. Belum lama ini KPK menangkap seorang rektor karena kedapatan melakukan jual beli bangku mahasiswa. Seorang gubernur menerima gratifikasi dengan jumlah fantastis di saat masyarakat kita susah ekonominya. Begawan hukum yang seharusnya menjadi panutan pencari keadilan malah menjadi  tersangka kasus suap.

Korupsi semakin masif, pertanda apa ini Mo?” celetuk Petruk serius. Romo Semar memilih diam sambil menghela napas panjang. Seolah membiarkan beban yang berada di dalam dada dibiarkan lepas. Rupanya Romo Semar sedang galau dengan dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini. Walau pemilu serentak masih dua tahun, suasana kebatinan untuk saling menyerang lawan politik semakin panas.

Baca juga : Legacy Kepemimpinan Sang Ratu

Kopi pahit dan ubi rebus selalu setia menemani sarapan pagi Romo Semar. Kepulan asap rokok klobot dibiarkan menari mengusik memori. Semar flashback ke zaman Mahabarata, ketika Bethari Durga menyuap Bethara Guru demi anaknya Dewasrani menjadi satria lelanange jagat.

Kocap kacarito, Sewaktu Khayangan diserang Prabu Niwatakawaca dari kerajaan Himahimantaka. Para dewa kewalahan menghadapi serangan para raksasa tersebut. Niwatakawaca marah karena lamarannya terhadap Dewi Supraba ditolak oleh Bethara Guru. Narada diutus mencari jago ke Arcapada untuk mengundurkan musuh para dewa. Arjuna berhasil mengalahkan Prabu Niwatakawaca. Atas keberhasilan Arjuna tersebut, Bethara Guru menghadiahkan gelar “satria lelanange jagat” kepada Arjuna.

Baca juga : Di Balik Hacker Data Khayangan

Pemberian gelar lelanange jagat kepada Arjuna membuat iri banyak pihak. Salah satunya adalah Prabu Dewasrani. Dewasrani tidak rela gelar kehormatan jatuh kepada manusia biasa seperti Arjuna. Dewasrani lebih pantas menyandang gelar lelanange jagat dibandingkan Arjuna. Karena Dewasrani masih keturunan dewa. Dewasrani merupakan anak Bethara Guru dari perkawinannya dengan Dewi Uma atau Bethari Durga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.