Dark/Light Mode
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Al-Qur’an Tadwini ialah kumpulan ayat-ayat yang diturunkan dari langit Lauh Al-Mahfuzd melalui perantaraan Malaikat Jibril yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia, sebagaimana disebutkan dalam ayat: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (Q.S. Al-Baqarah/2:185).
Disebut Al-Qur’an Tadwini karena ia diturunkan secara kronologis dari alam atas (celestial) ke alam bawah, bumi (terrestrial).
Baca juga : Mengenal ``Al-Qur’an Takwini``
Kehadirannya untuk melengkapi potensi kecerdasan anak manusia yang telah diberikan multi kecerdasan oleh Sang Penciptanya, Allah SWT.
Al-Qur’an Tadwini biasa juga disebutkan sebagai wahyu Ilahi yang diturunkan untuk melengkapi potensi kecerdasan yang sudah dimiliki manusia berupa kecerdasan akal, kecerdasan emosional, dan kecerdasan Rohani atau kecerdasan spiritual.
Baca juga : Makna Holistik Al-Qur`an
Apa yang tidak bisa dijelaskan potensi kecerdasan manusia di situ biasanya ayat-ayat Al-Qur’an hadir untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi dari berbagai persoalan yang dihadapi manusia.
Tidak cukup hanya Al-Qur’an, Allah SWT pun menurunkan Nabi-Nya untuk memberi petunjuk dan penjelasan terhadap ayat-ayat yang sulit difahami umat manusia. Dengan demikian, Allah SWT begitu memuliakan anak manusia agar mencapai tingkat kehidupan yang ideal, karena petunjuk Tuhan (hidayah) yang berlapis itu, betul-betul melengkapi referensi manusia di dalam menjalani kehidupannya.
Baca juga : Iktibar Dari Luqmanul Hakim
Al-Qur’an diturunkan ke dalam dua periode atau fase, yaitu periode Makkah (makkiyyah) selama kurang lebih 11 tahun dan periode Madinah (madaniyyah) kurang lebih 12 tahun. Ayat-ayat yang turun dalam periode awal (makkiyyah) umumnya berisi nilai-nilai luhur universal yang masih bisa diterima akal obyektif umat pada masa itu. Periode ini belum banyak ayat yang menyinggung tentang hukum-hukum privat maupun hukum publik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
