Dark/Light Mode

Tujuh Hal Penting Menyikapi Peningkatan Kasus Covid-19 Di Singapura

Rabu, 22 Mei 2024 14:20 WIB
Prof. Tjandra Yoga
Prof. Tjandra Yoga
Pemerhati Kesehatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura menjadi perhatian negara-negara tetangga, termasuk Indonesia. Sepanjang tanggal 5 hingga 11 Mei 2024 saja, penularannya mencapai 25.900 kasus. Meningkat 90 persen dibandingkan pekan sebelumnya, yang berada di kisaran 13.700 kasus.

Sehubungan berita tersebut, maka ada tujuh hal yang dapat disampaikan. 

Pertama, Covid-19 memang masih bersama kita, dan tentu mungkin saja kasusnya pada waktu-waktu tertentu akan naik dan lalu turun lagi, sama seperti penyakit menular pada umumnya.

Kedua, untuk Covid-19, memang akan ada varian baru dari waktu ke waktu, baik sekarang maupun di masa waktu ke depan.

Ketiga, kejadian kenaikan kasus di Singapura sekarang ini terjadi karena galur virus jenis KP1 dan KP2, yang merupakan kelompok dari subvarian JN.1 yang merupakan bagian dari Omicron.

Baca juga : Menteri AHY Terbang Ke Amerika, Bagi Pengalaman Sukses Reforma Agraria

Keempat, secara umum di dunia sekarang memang virus Covid-19 yang sedang dominan adalah varian Omicron, sub varian JN.1 dengan galurnya, termasuk KP.1 dan KP.2. 

Keduanya ini dikelompokkan pula dengan nama panggilan 'FLiRT', sesuai dengan istilah teknis mutasi yang terjadi.

Kelima, KP2 ternyata lebih mudah menular daripada KP1, dan KP2 ini sudah dikategorikan sebagai variant under monitoring (VOM) oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Keenam, kasus yang ada sejauh ini adalah ringan, tidak ada dampak berarti pada perawatan di rumah sakit dan apalagi ICU. 

Karena itu, nampaknya akan dapat dikendalikan dengan baik dan akan turun lagi sesudah puncak kasusnya tercapai. Sekali lagi kasusnya umumnya adalah ringan.

Baca juga : Kemenpora Gelar Pelatihan Peningkatan Mutu Industri Manufaktur Untuk Pemuda

Ketujuh, sehubungan kejadian di Singapura ini maka untuk kita di Indonesia maka ada 3 hal yang tetap perlu dilakukan. 

Kesatu, mengikuti dengan seksama peningkatan kasus di Singapura, dan juga di negara lain, seperti terjadi juga di India dan lain-lain. 

Kedua, tetap memonitor ketat adanya varian dan sub varian Covid-19 bersama turunannya di negara kita. 

Baik kalau kini diinformasikan ke publik tentang sudah ada atau tidak Virus Covid-19 KP 1 dan KP 2 di negara kita, dan kalau ada maka di daerah mana.

Ketiga, ada tidaknya peningkatan kasus Covid-19 maka kita semua perlu selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memberi prioritas penting bagi kesehatan kita dalam kehidupan sehari-hari

Baca juga : KPU Bantah Tudingan Pengurangan Dan Penambahan Suara Caleg Di Papua

Oleh: Prof Tjandra Yoga Aditama

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.