Dark/Light Mode

Etika Politik dalam Al-Qur’an (35)

Belajar Etika Politik Dari Ratu Balqis (2)

Selasa, 5 Maret 2019 08:19 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Meskipun Ratu Balqis seorang perempuan, tetapi kemampuan dan kepercayaan dirinya luar biasa. Bisa menjadi pemimpin yang amat disegani di dalam masyarakatnya.

Sudah barang tentu Ratu Balqis bukan hanya memiliki kekuatan kelembutan sebagai seorang perempuan tetapi kecerdasannya di dalam mengambil keputusan pelu dipuji. Ia sepertinya tidak terbebani dengan jenis kelaminnya sebagai seorang perempuan.

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Tak Ada Kekerasan Dalam Agama

Padahal, saat itu dunia Arab atau Timur-Tengah secara umum masih berada di dalam suasana masyarakat yang didominasi laki-laki (male dominated society).

Pola kepemimpinan Ratu Balqis yang demokratis mendapat apresiasi positif dari kalangan pejabatnya. Tidak seorang pun di antara para petingginya melawan kebijakannya.

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Kepiawaian Diplomasi Nabi Ibrahim

Bahkan para pembesarnya cenderung lebih mempercayakan segala urusan negara kepada Ratu Balqis, sebagaimana dijelaskan dalam artikel terdahulu. Ia berhasil meyakinkan para untuk memilih tindakan yang diyakini sangat efektif untuk mengambil alih kekusaan Nabi Sulaiman.

Di antara mereka ada yang mengusulkan dengan tindakan keras (hard power), dengan mengedepankan kekuatan balatentara karena mereka yakin akan kekuatan yang dimilikinya.

Baca juga : Berkesetaraan Gender (2)

Sebagian menganjurkan wait and see dan sebagian lainnya menganjurkan untuk kooperatif dengan menempuh pola win-win solution.

Akhirnya sebagai pemimpin yang cerdas, Ratu Balqis mengelaborasi seluruh opsi pembesarnya dengan memilih kebijakan: Pertama diupayakan dengan cara memberikan hadiah atau bisa juga disebut sebagai upeti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.