Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (33)

Berkesetaraan Gender (2)

Sabtu, 2 Maret 2019 07:21 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ayat-ayat gender dalam Al-Qur’an serta merta berusaha untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. Dalam mengubah sebuah tradisi yang sudah lama berakar di dalam masyarakat, Al-Qur’an biasanya menggunakan beberapa tahapan ayat untuk sampai kepada titik kesetaraan yang dianggap adil.

Hal ini bisa dilihat dalam beberapa kasus sebegai berikut. Masalah kewarisan kaum perempuan yang tidak dikenal pada masa jahiliyah tiba-tiba Al-Qur’an mendekler mendapatkan warisan meskipun porsinya belum sama dengan porsi pembagian kaum laki-laki.

Baca juga : Berkesetaraan Gender (1)

Bahkan perempuan berfungsi sebagai “harta warisan” terhadap anak tiri laki-lakinya kalau suaminya meninggal. Jangankan anak perempuan, anak laki-laki yang belum akil-balig atau yang sudah uzur (tua bangka) tidak juga berhak mendapatkan harta warisan. 

Karena konsep kewarisan dalam masyarakat Arab ketika itu terkait dengan konsep kepemilikan harta dalam sistem masyarakat qabiliyyah (tribal society), yang mirip dengan extended family.

Baca juga : Tidak Ada Kekerasan Dalam Agama

Konsep kepemilikan harta terkait dengan konsep pertahanan qabilah. Yang berhak mendapatkan harta ialah mereka yang dapat mengangkat pedang untuk membela eksistensi dan kelangsungan hidup qabilah.

Oleh karena itu, yang berhak untuk mendapatkan harta warisan hanya laki-laki yang kuat, sudah akil-balig dan belum uzur.

Baca juga : Humanity Is Only One

Masalah persaksian kaum perempuan yang juga tidak dikenal pada masa jahiliyah, Al-Qur’an tiba-tiba memberi kesempatan kepada kaum perempuan bisa menjadi saksi, terutama dalam urusan bisnis (Q.S. Al-Baqarah/2:282). Hal ini membuat bangsa Arab kaget terhadap terobosan itu.

Masalah aqiqah atau pesta kelahiran anak laki-laki, juga ikut menghebohkan dunia Arab saat itu karena sama dengan kewarisan dan persaksian, aqiqah itu hanya dikenal dalam dunia kaum laki-laki tiba-tiba Islam datang memberi kesempatan kaum perempuan untuk di aqiqah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.