Dark/Light Mode
- Mau Resmikan Proyek Infrastruktur Di IKN, Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur
- Sepak Bola Dan Kebahagiaan
- Warning Menkes: Pakai Calo untuk SKP, Siap-Siap Izin Praktek Dicabut!
- DPO Narkoba Thailand Diekstradisi Besok, Polri Minta Barter Dengan Fredy Pratama
- Kelar Wamil, Jin BTS Janji Kasih 1.000 Pelukan Untuk ARMY
Etika Politik dalam Al-Qur’an (35)
Belajar Etika Politik Dari Ratu Balqis (2)
Sebelumnya
Kalau cara ini tidak berhasil maka pasukan militer yang berada di baris belakang. Namun kenyataan menghendaki lain dan di luar perkiraan, kedikjayaan Nabi Sulaiman betul-betul luar biasa sehingga berbagai opsi yang disiapkan tidak relevan.
Cenderamata yang disiapkan beralih dengan misterius ke tangan Nabi Sulaiman tanpa seorangpun tahu bagaimana benda itu tiba lebih awal berkat kelihaian jin. Tentara yang tangguh Ratu Balqis menjadi tidak berdaya ketika mereka dijemput dengan barisan binatang buas di samping bala tentara Nabi Sulaiman.
Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Tak Ada Kekerasan Dalam Agama
Meskipun demikian, Ratu Balqis tidak mau kehilangan akal. Meskipun kalah dari berbagai segi tetapi bagaimana mereka tidak merasa kalah dan merasa dipermalukan.
Diplomasi dalam kondisi darurat dan berfikir jernih di saat-saat genting, membuat Ratu Balqis diterima dan diperlakukan dengan baik oleh Nabi Sulaiman. Keanggunan yang ditampilkan Ratu Balqis membuat Nabi Sulaiman terkesima dan malah diperlakukan sebagai tamu agung dan kemudian dalam satu versi cerita Nabi Sulaiman memperisterikannya.
Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Kepiawaian Diplomasi Nabi Ibrahim
Meskipun seorang Nabi, Sulaiman juga mengajak para pembesarnya untuk bermusyawarah dalam menghadapi kemungkinan sikap yang akan ditempuh oleh kekuatan Balqis.
Karena masing-masing menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan demokratis, maka akhirnya kedua kubu ini bertemu dan bersatu. Kedua tokoh itu sama-sama memasuki istana (27:44).
Baca juga : Berkesetaraan Gender (2)
Bahkan keduanya melangsungkan ‘perkawinan’ dan melahirkan generasi baru yang tangguh. Keuntungan yang diperoleh dari pertemuan kedua tokoh tersebut antara lain, rakyat menjadi senang dan tenang, bersatunya dua kekuatan, terhindarnya dari malapetaka peperangan dan terwujudnya kestabilan dan kesejahteraan di dalam masyarakat.
Kisah ini juga memberikan pelajaran kepada kita bahwa, kalau sinerji membawa keuntungan dan kemenangan, mengapa harus pecah. Apa yang dilakukan Ratu Balqis dapat juga diterapkan di dalam masyarakat modern, seperti di Indonesia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.