Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Membangun Peradaban Berbasis Masjid (6)

Fungsi Masjid Nabi (19): Tempat Pengendalian Pemerintahan (2)

Minggu, 4 April 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah pundi-pundi keuangan tersebut dikumpulkan di masjid dengan admin­istrasi yang amat ketat, di masjid ini juga disa­lurkan kepada para mustahiq atau orang yang pantas menda­patkan bagian zakat tersebut. Termasuk yang mendapatkan porsi bantuan dari masjid ialah mereka para kaum Yahudi yang hidupnya terlunta-lunta.

Suatu saat dijumpai seorang perem­puan tua menderita kelaparan. Ia tidak punya keluarga yang sanggup menang­gung kehidupannya. Lalu ditanyakan kepada Nabi, apakah perempuan Yahudi bisa dibantu? Nabi menjawab, siapapun orang yang menderita kelaparan harus dibantu, tanpa melihat latar belakang agama dan keyakinannya. Akhirnya, perempuan Yahudi itu diberi bantuan dari dana bantuan non-zakat dan wakaf yang memang peruntukannya khusus untuk orang Islam.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (19): Tempat Pengendalian Pemerintahan (1)

Dalam kasus lain, Nabi pernah menginstruksikan mana kala ada barang yang hilang atau barang hilang ditemukan (luqathah), maka Nabi meminta diu­mumkan tiga kali berturut-turut. Jika tidak ada yang mengakuinya, maka barang hilang itu dapat dimanfaatkan oleh yang memungutnya. Jika yang punya barang datang, maka keseluru­han barang luqathah itu dikembalikan kepada yang berhak, kecuali kalau ada kerelaan antara para pihak.

Di masjid Nabi juga, Nabi menetap­kan personil yang akan mengantarkan surat atau pesan kepada kerajaan lain yang dikehendaki Nabi untuk diajak kerjasama. Sekretaris pribadi Nabi, Zaid ibn Tsabit yang menerjemahkan surat Nabi ke dalam bahasa asing sesuai dengan bahasa orang yang di­alamatkan.

Baca juga : Pertunjukan Seni (3)

Di masjid Nabi juga dimusyawarah­kan berbagai urusan politik antar warga kabilah tetangga yang beragama lain. Termasuk membicarakan sejumlah perjanjian gencatan senjata dan per­janjian kerjasama antar qabilah, yang bermaksud meminta perlindungan kekuatan dari kabilah kuat dari luar lingkungan jazirah Arab. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.