Masjid Kampus (2)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Masjid-masjid di bawah instansi pe­merintahan juga terus digencarkan. Hampir setiap gedung-gedung bertingkat disediakan mushalah kecil, di samping di masjid besarnya di area lan­tai basemen.

Peran masjid kampus saat itu benar-benar sangat aktif. Pada masa inilah organisasi-organisasi kemasjidan tum­buh berkembang, seperti BKPMI, dan remaja masjid. Mereka sibuk mengada­kan acara tersendiri terpisah dengan kegiatan induknya.

Pertumbuhan dan arsitektur masjid yang lahir dalam era ini lebih menawan. Bangunan masjid yang berkeindone­siaan banyak lahir dalam periode ini. Unsur keindonesiaan dan kearifan lokal dijadikan sebagai masjid yang bercorak kontinental.

Baca juga : Masjid Kampus (1)

Ornamen-ornamen nusantara juga banyak mewarnai masjid-masjid yang lahir di era tahun 1980-1990-an. Luar biasa prestasi kaum perintis yang tergabung di dalam generasi ini. Kita masih kenal Bang Imad dkk di ITB, membuat jaringan masjid kampus dengan program yang terukur.

Ada Cak Nur sang cendekiawan muslim ini ikut memberikan semangat pertumbuhan masjid-masjid kampus.

Perkembangan terakhir masjid-masjid kampus disinyalir terkontami­nasi oleh kelomok-kelompok garis keras (hard liner). Kelompok ini sering dituding menjadikan kampus sebagai basis ideologi trans nasional.

Baca juga : Jika Setiap Masjid Memiliki Minimarket (2)

Namun perlu diingat bahwa aktifi­tas masjid-masjid kampus tidak perlu juga dikontrol berlebih-lebihan karena mereka para penghuni atau jamaahnya orang-orang berpendidikan.

Mereka tentu sangat kritis menerima masukan atau godaan dari luar karena mereka juga menusia cerdas yang memiliki pertimbangan kematangan ahl Allah.

Kita berharap masjid-masjid kampus kembali memberikan pencerahan baru setelah selama satu dasawarsa ini mengalami semacan kelelehan idealisme. Semoga hari esok lebih baik, Aamiin. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.