Trend Pemberdayaan Masjid (3)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Rasulullah meminta pendapat para sahabat mengenai para tawa­nan perang Badar (perang pertama dalam sejarah Islam), kemudian ditanggapi oleh Umar ibn Khattab, yang menyarankan agar mereka dibunuh atau dijadikan budak, sesuai dengan hukum adat perang ketika itu. Sementara Abu Bakar mengusulkan, agar mereka dipilah berdasarkan keahlain masing-masing untuk memberdayakan umat Islam di Madinah.

Baca juga : Trend Pemberdayaan Masjid (2)

Rasulullah menyetujui pendapat Abu Bakar. Lalu beliau meminta supaya diidentifikasi masing-masing tawanan perang yang ditawan di pekarangan masjid Nabi, berdasarkan keahlian dan keterampilan masing-masing.

Baca juga : Trend Pemberdayaan Masjid (1)

Akhirnya teridentifikasi, mereka ada yang ahli bahasa asing, tukang kayu, tukang besi, tukang batu, ahli produksi senjata, ahli penyamak kulit, sampai kepada ahli tatarias pengantin. Rasulullah SAW lalu memerintahkan sahabat agar membentuk kelas-kelas, terdiri atas 20 orang dari umat Islam sesuai dengan bakat dan minat masing-masing, tanpa membedakan jenis kelamin laki-laki atau perem­puan, golongan Muhajirin (orang asli Mekah) atau Anshar (orang asli Madinah).(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.