Lingkungan Politik Santri (2)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Demikian pula kelompok priyayi dan abangan, meskip­un tetap menjadi komunitas bangsa Indonesia tetapi komunitas santri lebih pri­mordial dengan Rasulullah Muhammad SAW. Berbeda dengan komunitas priyayi atau abangan yang jarang memikirkan komunitas muslim secara khusus.

Baca juga : Lingkungan Politik Santri (1)

Keberadaan atribut agama di dalam jendela kehidupan sehari-hari para santri sangat kental karena memang ditempa dengan kita-kitab kuning yang berasal dari Timur Tengah.

Baca juga : Lingkungan Pacu Santri (3)

Namun perlu diketahui bahwa buku-buku yang berbahasa Arab tidak otomatis buku-buku terlarang, yang mengandung doktrin ajaran yang akan berhadap-hadapan dengan asas kebangsaan kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Komunitas santri bahkan lebih gampang menyatu dengan nilai-nilai kearifan lokal karena mereka mendalami ajaran Islam yang memberi ruang terbuka terhadap nilai-nilai kearifan lokal. Santri yang menolak nilai-nilai kearifan lokal justru diragukan kesantriannya.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.