Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ketiga, riwayat dari al-Ashma’i bahwa Ismail yang berada di Mekkah dan Ishaq tidak pernah di sana. Ismail membangun Ka’bah bersama ayahnya, Ibrahim as.
Baca juga : Ismail atau Ishaq? (2)
Keempat, Allah SWT menyifati Ismail dengan as-shabr, sedangkan Ishaq tidak demikian, sebagaimana tertera dalam Q.S. Al-Anbiya’/21:85: Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar). Ismail juga disifati dengan shadiqul wa’di sebagaimana tertera dalam ayat Q.S. Maryam/19: 54: Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (Wahbah az-Zuhaili, at- Tafsir al-Munir, Juz XXIII, halaman 124).
Baca juga : Ismail atau Ishaq? (1)
Adapun pendukung pendapat kedua, yang menyatakan Ishaq yang disembelih mengajukan beberapa alasan sebagai berikut: Pertama, pada ayat Q.S. As-Shaffat/37:99, disebutkan: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku”. Maksudnya ialah Ibrahim as. berhijrah dari negeri kaum yang telah menyakitinya lantaran fanatik terhadap sesembahan-sesembahan yang berupa patung dan atas kekufuran kepada Allah swt. dan kedustaan pada rasul-rasul-Nya. Atas desakan itu, ia berhijrah dengan harapan dapat beribadah kepada-Nya dan dapat memberinya petunjuk ke suatu tempat yang mampu memberi kemaslahatan bagi agama dan dunianya, yaitu ke Syam, tanah yang suci (Al-Ardl al-Muqaddasah).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.