RM.id  Rakyat Merdeka - Total kasus hepatitis akut misterius di Indonesia kini telah mencapai angka 18. Sebanyak 7 kasus di antaranya, berujung dengan kematian.

Penyakit ini paling banyak ditemukan di Jakarta, dengan 12 kasus. Didominasi kelompok usia 5-9 tahun, dengan 6 kasus. 

Lantas, apa yang harus kita lakukan, bila anggota keluarga kita mengalami kondisi penyakit yang mengarah pada hepatitis akut misterius? 

Terkait hal ini, dr. Adam Prabata yang juga aktif sebagai edukator kesehatan di media sosial menjelaskan 4 langkah penting penanganan hepatitis akut misterius di rumah. Berikut rinciannya:

Berita Terkait : Demam, Mual, Muntah Masuk 3 Besar Keluhan Hepatitis Akut Misterius Di Indonesia

1. Waspada dan kenali gejala awal

Gejala awal hepatitis akut misterius adalah mual muntah, diare, demam atau riwayat demam, dan nyeri perut.

2. Jangan panik, bila anak mengalami gejala awal

"Segera bawa ke Puskesmas atau RS terdekat, untuk penanganan lanjutan," kata dr. Adam.

Berita Terkait : Tak Usah Panik, Kementan Pastikan Penanganan PMK Sudah Maksimal

3. Jangan menunggu gejala lanjutan muncul untuk berobat

Gejala lanjutan hepatitis akut misterius mencakup urine gelap seperti teh, warna feses putih pucat, kulit dan mata kuning, dan penurunan kesadaran.

4. Waspada, bila terjadi penurunan kesadaran

Jika menemui kondisi ini, segera bawa ke RS dengan fasilitas ICU anak terdekat. [HES]

Berita Terkait : DKI Kaji Pembelajaran Online