Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buruan Daftar Beasiswa G20 Kuliah S2 Di Australia

Rabu, 27 Juli 2022 11:59 WIB
Beasiswa G20 untuk studi Magister (S2) di Australia. (Foto Australia Awards)
Beasiswa G20 untuk studi Magister (S2) di Australia. (Foto Australia Awards)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Australia resmi membuka pendaftaran Beasiswa G20 'Recover Together, Recover Stronger', mulai 12 Juli hingga 12 Agustus 2022 pukul 08.59 WIB.

Pendaftaran beasiswa G20 bisa dilakukan secara online di https://www.australiaawardsindonesia.org/. Pendaftaran beasiswa G20 akan mengikuti studi yang dimulai di Australia pada tahun 2023.

Beasiswa G20 adalah penghargaan internasional bergengsi yang ditawarkan Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global berikutnya dari Indonesia. Beasiswa G20 diumumkan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese pada kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini.

Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk mendorong perubahan dan membantu membangun hubungan antar-warga yang langgeng dengan Australia.

Sebanyak 10 beasiswa secara total ditawarkan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengambil gelar Magister (AS) atau PhD di Australia. Beasiswa akan diberikan khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia. Yaitu Rancangan Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan dan Transformasi Digital.

Beasiswa akan mencakup peningkatan pengalaman di Australia yang dapat mencakup kunjungan ke Parlemen dan pertemuan dengan pemerintah tingkat tinggi dan pemimpin industri.

Baca juga : 20 Delegasi Anggota G20 Hadiri Pertemuan Kedua ACWG Di Bali

Pelamar dinilai berdasarkan kualitas profesional dan pribadi mereka, kompetensi akademik dan, yang paling penting, potensi mereka untuk memengaruhi tantangan pembangunan di Indonesia. Pelamar sangat dianjurkan adalah wanita, penyandang disabilitas, orang-orang dari area fokus geografis dan kelompok terpinggirkan lainnya.

Persyaratan utama beasiswa G20

1. Menjadi warga negara Indonesia dan bertempat tinggal dan melamar beasiswa dari Indonesia.

2. Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap, pada setiap tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau selama beasiswa di Australia.

3. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk masuknya siswa internasional ke Australia (kesehatan, karakter, dan lain-lain).

4. Tidak akan mengajukan visa untuk tinggal di Australia.

Baca juga : Pekan NAIDOC 2022, Rayakan Budaya Penduduk Asli Australia

5. Tidak akan melamar Australia Award jangka panjang lain kecuali mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari total waktu mereka berada di Australia. Misalnya, penerima Beasiswa Australia Awards sebelumnya di Australia selama empat tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mendaftar untuk Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama delapan tahun.

6. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan Indonesia atau Pemerintah Indonesia.

7. Tidak menjadi personel militer yang bertugas saat ini.

8. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.

9. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia di mana beasiswa akan diambil.

Aplikasi akan dipilih setelah pemeriksaan kelayakan. Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi. Kandidat yang berhasil akan diberitahukan paling lambat akhir Oktober 2022.

Baca juga : Srikandi Ganjar Beri Beasiswa Bahasa AsingĀ 

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan, pendidikan merupakan inti dari bagaimana Australia dan Indonesia membangun masa depan bersama dengan pengalaman bersama.

"Beasiswa G20 “Recover Together, Recover Stronger” ini akan menumbuhkan hubungan dan persahabatan, serta menggunakan peluang yang bermanfaat bagi warga, masyarakat dan negara kita,” tambah Wong.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.