Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bursa Saham Asia Hijau, Rupiah Cerah

Jumat, 27 Mei 2022 09:56 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat ke level Rp 14.612 per dolar AS dibanding perdagangan Rabu (25/5) di level Rp 14.617 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia turut menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,24 persen, dolar Singapura menguat 0,2 persen, won Korea Selatan menguat 0,91 persen, dolar Taiwan yang melonjak 0,24 persen, peso Filipina naik 0,2 persen, ringgit Malaysia menguat 0,21 persen dan baht Thailand melonjak 0,25 persen.

Baca juga : Dolar AS Tergelincir, Rupiah Melesat

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,38 persen ke level 101,44. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,47 persen ke level Rp 15.713, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,58 persen ke level Rp 18.487, dan terhadap dolar Australia minus 0,67 persen ke level Rp 10.416.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, hari ini nilai tukar rupiah kemungkinan bisa rebound, seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.

Baca juga : Bursa Saham Merah, Rupiah Babak Belur

“Pasalnya indeks saham Eropa dan AS menguat semalam, begitu juga sebagian indeks saham Asia pagi Ini,” sebut Ariston, di Jakarta, Jumat (27/5).

Sentimen positif juga datang dari aporan penghasilan perusahaan-perusahaan ritel di AS, Alibaba dan juga rencana stimulus dari Pemerintah Inggris, memberikan sentimen positif di pasar. Justru, indeks dolar AS juga terlihat dalam tren turun dalam beberapa terakhir. Yakni di kisaran 101, padahal seminggu lalu sempat di atas kisaran 103. 

Baca juga : Bursa Saham Asia Menguat, Rupiah Melesat

“Penurunan indeks dolar AS ini mungkin menunjukkan, pasar sudah mengalihkan perhatiannya dari rencana kenaikan suku bunga acuan AS untuk sementara waktu hingga ada isu baru," ucap Ariston.

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di kisaran Rp 14.600 hingga Rp 14.580 per dolar AS dengan potensi resisten di angka Rp 14.650 per dolar AS. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.