4 Tips Menjaga Kesehatan Pasca Pandemi Covid-19 Ala Dokter Budi

Dokter Budi saat diwawancara di kediamannya di daerah Kota Baru Parahyangan. (Foto: Dok. Pribadi)

Senin, 26 Juni 2023, menjadi hari yang bersejarah bagi Indonesia setelah tiga tahun lebih berjuang menghadapi wabah penyakit yang mematikan. Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden secara remi mengumumkan mencabut status pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi.

Fase endemi diputuskan setelah mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus Covid-19 yang mendekati nihil dan tingkat kepemilikan antibodi masyarakat Indonesia sudah mencapai 99 persen.

Baca juga : Komisi VII: Pencabutan Status Pandemi Covid-19 Sudah Dipertimbangkan Matang

Berakhirnya pandemi, khususnya di Indonesia, merupakan suatu kondisi yang patut disyukuri. Keganasan Covid-19 tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga mematikan sendi-sendi kehidupan manusia di semua lini.

Meski Indonesia telah berhasil melewati masa-masa kritis selama pandemi Covid-19 dan kini sudah memasuki masa endemi, kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan penularan penyakit ini harus terus dijaga. Sebab, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih ada.

Berdasarkan hal tersebut, seorang dokter yang juga entrepreneur, dokter Budi Anugrah, membagikan empat tips menjaga kesehatan pasca pandemi Covid-19. Berikut tipsnya:

Baca juga : Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Relawan Herviano Gelar Senam Sehat

Pertama, membiasakan mencuci tangan pakai sabun (CTPS) pada 5 waktu kritis, yaitu sebelum makan; sehabis buang air besar; sebelum menyusui; sebelum menyiapkan makan; setelah menceboki bayi; dan setelah kontak dengan hewan.

Kedua, mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makan sayur dan buah sebanyak 400 gram/5 porsi dalam sehari, daging dan ikan sebagai sumber protein hewani yang diperlukan tubuh, serta perhatikan kecukupan kebutuhan cairan per harinya. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Kemudian, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan. Dokter Budi menjelaskan, batas konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula, 2.000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gram (5 sendok makan minyak).

Baca juga : Pencabutan Status Pandemi Covid-19 Nggak Asal-asalan, Ini Penjelasannya…

Ketiga, rutin melakukan aktivitas fisik. Jika Anda sanggup, lakukan minimal 30 menit/hari selama 5 kali seminggu. Tidak menjadi soal jika tidak dilakukan dalam satu segmen. Boleh dilakukan sebanyak 3 kali sehari selama 10 menit atau 2 kali sehari selama 15 menit.

Bagi yang memiliki masalah dengan kolesterol dan tekanan darah, dianjurkan untuk melakukan minimal 40 menit latihan dengan intensitas sedang sebanyak 3/4 kali seminggu. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan Seperti naik turun tangga, jalan cepat, joging, atau berenang dan bersepeda juga bagus untuk memacu metabolisme tubuh secara keseluruhan

Keempat, tetap gunakan masker apabila berada di tempat yang berisiko tinggi, seperti bila berkunjung ke fasilitas pelayanan Kesehatan, tempat umum yang ramai dengan ventilasi yang minim atau tertutup.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.