Dark/Light Mode

Dari Shell Eco Marathon Di NTB

Erick: Jangan Jual Bahan Mentah Terus, Inovasi Harus Jadi Industrialisasi

Senin, 10 Juli 2023 09:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi inovasi kendaraan listrik di ajang Shell Eco Marathon di Pertamina Mandalika International Street Circuit Sirkuit Mandalika. (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi inovasi kendaraan listrik di ajang Shell Eco Marathon di Pertamina Mandalika International Street Circuit Sirkuit Mandalika. (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi banyaknya inovasi unggul yang diciptakan anak muda Indonesia. Dia berharap, inovasi unggul itu dapat dikembangkan menjadi industrialisasi. Karena jika itu terjadi, Indonesia tak lagi terus menerus menjual bahan mentah ke luar negeri.

Inovasi generasi muda Indonesia kan tidak dibuktikan saat ini saja. Sebelumnya, juga sudah banyak yang bermunculan. Masalahnya, kan masih ada kekurangan untuk mengarahkan inovasi tersebut, menjadi industrialisasi. Kita, baru sekarang ini mikir industrialisasi, setelah lama menjadi negara yang hanya mengirim bahan baku terus,” ujar Erick dalam kunjungan kerjanya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/7). Usai menutup event Shell Eco Marathon yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika).

Baca juga : Emas SEA Games, Erick Minta Prestasi Harus Jadi Tradisi

Dalam event Shell Eco Marathon, banyak inovasi yang bermunculan dan unggul sebagai juara. Salah satunya, mobil hemat bahan bakar yang mampu beroperasi dengan komposisi 1 liter bahan bakar minyak (BBM) untuk 1.800 kilometer perjalanan. Temuan-temuan lain yang juga cukup mengemuka adalah kendaraan bertenaga listrik.

“Kita mendorong generasi muda untuk terus berinovasi, agar ketergantungan kita terhadap impor BBM bisa dijaga," ujar Erick.

Baca juga : Prof Didik: Perpanjangan Jabatan Kades Turunkan Demokrasi Indonesia

Dia pun menyoroti jumlah penduduk Indonesia yang semakin banyak, dari 280 juta mau ke 330 juta. Di samping daya beli yang terus meningkat, karena pertumbuhan ekonomi terus terjadi.

"Dalam kondisi ini, harus ada intervensi. Salah satunya, dengan inovasi dari generasi muda Indonesia dan dunia, yang ingin memberikan sumbangsih temuan – temuan percobaan mobil listrik,” imbuhnya.

Baca juga : Didik J Rachbini: DPR Jangan Cuma Kata-kata, Bupati Meranti Harus Dipanggil

Untuk itulah, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terus membangun sebuah ekosistem industrialisasi.

“Kita membuat terobosan di zaman Pak Jokowi. Beliau memberanikan diri mendorong hilirisasi sumber daya alam. Dunia tidak setuju, IMF dan EU tidak setuju. Ya diamkan saja. Karena kita ingin memastikan industrialisasi terjadi di Indonesia, melalui inovasi karya anak bangsa. Ini kita harus dorong ke depan. Dengan industrialisasi, inovasi bisa menguntungkan," pungkas Erick.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.