Regina Art Monologue Project Sukses Memukau Publik Den Haag

RM.id  Rakyat Merdeka - Pementasan Regina Art Monologue Project, di Aula KBRI Den Haag, Belanda, pada hari Jumat (3/11/2023) kemarin, sukses memukau penonton. 

"Kedua monolog dari Regina Art sangat ekspresif dan menginspirasi semua yang menonton, kita seperti terbawa ke dalam situasi yang sesungguhnya. Tetap maju dan semoga sukses untuk pementasan selanjutnya," puji atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag Prof. Dr. Agus Setiabudi, dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (4/11/2023). 

Pementasan teater monolog ini terbagi dalam dua sesi. Pertama, Cotton Candy oleh Joane Win, berhasil membuat beberapa penonton perempuan ikut menangis.

Sementara yang kedua, monolog Besok atau Tidak Sama Sekali oleh Wawan Sofwan, yang membawa penonton ke suasana perumusan naskah Proklamasi.

Baca juga : Viral Di Medos, Freddy Thie Sukses Majukan Kaimana

Isu kekerasan seksual terhadap perempuan, nasionalisme dan kemerdekaan tengah menjadi isu global yang menarik untuk disampaikan sekaligus menjadi sarana diplomasi melalui media seni teater.

Untuk itu Kedutaan Besar Republik Indonesia serta Atdikbud KBRI di Den Haag sangat mendukung pementasan tersebut.

Hadir pula para diaspora Indonesia yang ada di Den Haag dan Amsterdam, beberapa seniman, pelajar, hingga warga lokal Den Haag yang turut menyaksikan penampilan dari Joane Win dan Wawan Sofwan.

Salah satu warga lokal Den Haag yang menonton pementasan, Prof Hedi Hinzler memuji penampilan Joane Win yang dinilainya sangat luar biasa.

Baca juga : Di Tengah El Nino, Kabupaten Tangerang Sukses Gelar Panen Raya

"Dengan dialog yang panjang, emosinya sangat dalam dan disampaikan dengan indah, isu yang diangkat juga sangat penting untuk diungkapkan agar publik semakin tau betapa dalamnya trauma yang dialami para korban kekerasan seksual," ujar Hedi.

Sementara Deby Subiyanti dari Stichting Peduli Seni Indonesia di Belanda menilai, kedua monolog yang disampaikan dalam rangkaian pentas di Eropa ini akan sangat membantu generasi muda untuk lebih mengenal tentang Soekarno.

"Terlebih lagi tentang perjuangan seorang wanita korban kekerasan seksual dalam mengatasi traumanya. Selamat untuk Regina Art Monologue Project yang luar biasa," ucapnya.

Regina Art akan bertolak ke Paris untuk pementasan selanjutnya pada tanggal 7 November 2023.

Baca juga : Almeida Ungkap Kunci Sukses RANS Bekuk Persija

Pastikan Anda sudah mendapatkan tiket pertunjukannya. Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada akun Instagram Regina Art.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.