Dark/Light Mode

HKN 2024, Ketua Pakta Konsumen Dorong Edukasi Risiko Produk

Minggu, 21 April 2024 18:23 WIB
Ilustrasi konsumen membeli barang. (Foto : ist)
Ilustrasi konsumen membeli barang. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati Hari Konsumen Nasional (HKN), Ketua Pakta Konsumen, Ary Fatanen berharap masyarakat mengetahui risiko produk yang mereka konsumsi.

Transparansi dalam penelitian profil risiko menjadi kunci utama dalam memberikan informasi yang akuratdalam  membantu konsumen untuk mengambil keputusan terkait produk yang mereka beli.

"Salah satu fokus kami mendorong pemerintah untuk menyajikan informasi yang valid dan edukasi yang berkelanjutan terhadap produk-produk tersebut, karena itu adalah Hak Konsumen juga untuk memperoleh edukasi dan informasi," kata Ary Fatanen dalam keterangannya, Sabtu (20/4).

Senada, Pengamat Kesehatan Publik Universitas Padjajaran Profesor Amaliya menyoroti pentingnya penelitian profil risiko kesehatan.

Baca juga : Asyik, Ribuan Pekerja Kontruksi IKN Bisa Mudik Lebaran

Untuk memahami dampak kesehatan dari setiap produk, perlu dipahami pula perbedaan profil risiko yang ada karena produk-produk yang serupa bisa saja memiliki risiko yang berbeda, seperti dalam konteks minuman berpemanis dan produk tembakau.

Amaliya menyampaikan penelitian profil risiko dapat memberikan gambaran risiko yang jelas sehingga konsumen mendapatkan hak akan informasi pilihan produk yang memiliki potensi lebih rendah risiko.

Selain itu, profil risiko juga berguna bagi pembuat kebijakan dalam membantu merumuskan regulasi yang tepat sesuai dengan profil risiko.

"Profil risiko kesehatan sebetulnya bisa menjadi pertimbangan untuk regulasi dan insentif produk," ujar Amaliya.
 
Dalam kaitannya dengan profil risiko, produk tembakau alternatif vape jadi sorotan. Mengutip sumber dari Public Health England pada tahun 2022, vape dikategorikan sebagai produk dengan risiko yang lebih rendah daripada rokok konvensional.

Baca juga : Herbalife Konsisten Berikan Edukasi Gaya Hidup Sehat dan Aktif

Temuan ini menunjukkan bahwa vape berpotensi untuk menjadi alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok, dengan meminimalisasi efek samping kesehatan yang lebih berbahaya.

Di samping penelitian risiko, Ary Fatanen sebagai perwakilan konsumen juga menekankan pentingnya keterlibatan konsumen dalam perumusan kebijakan sebuah produk. Saat ini, menurut Ary ada beberapa peraturan yang dirumuskan tanpa melibatkan konsumen, misalnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang mengatur produk tembakau. 

"Hal seperti ini jelas bahwa Hak Partisipatif Konsumen dalam penyusunan regulasi/kebijakan yang dibuat Pemerintah tidak dipenuhi," kata Ary. 

Ary berharap hak konsumen untuk terlibat dalam perumusan kebijakan dan mendapatkan informasi yang akurat lebih diperhatikan.

Baca juga : Kemenkominfo Dorong Edukasi Literasi Digital dalam Lingkup Keluarga

Menurutnya, konsumen merupakan salah satu pihak yang memiliki kepentingan dalam setiap regulasi yang dirumuskan oleh Pemerintah sehingga konsumen harus menjadi subjek yang aktif dalam kegiatan tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.