Dark/Light Mode

Lebih Baik Serukan Israel Berhenti Serang Gaza Daripada Boikot Produk

Minggu, 22 Oktober 2023 22:03 WIB
Kampanye biokot Israel/Ilustrasi (Gambar: Istimewa)
Kampanye biokot Israel/Ilustrasi (Gambar: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak pihak menyuarakan keprihatinan atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina. Di tengah kondisi ini, ada pihak yang menggunakannya untuk melakukan kampanye negatif terhadap salah satu produk. 

Melihat hal ini, Sekretaris GP Ansor Jawa Timur Hasan Bisri angkat bicara. Dia menyatakan tidak setuju dengan kampanye boikot produk tertentu.

Baca juga : Belum Temukan Pasangan, Prabowo Menanti Sinyal Dari Jokowi

“Ini adalah urusan peperangan, bukan soal boikot. Jadi, urusannya adalah bagaimana agar peperangan itu bisa dihentikan agar jangan sampai masyarakat yang dikorbankan,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (22/10)/

Karenanya, dia mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan kampanye boikot, karena hal itu akan merugikan secara ekonomi. “Lebih baik yang kita serukan agar Israel menghentikan serangannya ke Palestina, agar tidak terjadi lebih banyak korban lagi,” katanya.  

Baca juga : Jelang El Classico, Nacho Dapat Diskon Hukuman

Hasan melanjutkan, seruan biokot merupakan tindakan reaksioner dan tidak menyelesaikan masalah. Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat di Tanah Air tidak melakukan boikot terhadap produk-produk tertentu. “Kita harus jernih melihat konteksnya peristiwa,” ucapnya

Saat ini, memang ada kampanye dari pihak tertentu untuk memboikot produk-produk atau merek yang dianggap berkaitan dengan Israel. Aqua misalnya. Merek air minum ini dituding mendukung salah satu pihak hanya karena identik dengan produk luar negeri. Padahal, Aqua lahir, besar, dan dipasarkan di Indonesia oleh anak bangsa, dan tidak ada kaitan dengan konflik di Timur Tengah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.