Dark/Light Mode

Jangan Asal, Remaja Wajib Berhati-hati Main Medsos

Sabtu, 25 Mei 2024 21:23 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendidikan dan keterampilan digital menjadi hal penting dalam membangun karakter positif bagi generasi muda.

Banyaknya informasi yang tidak terkontrol dan kemudahan dalam mengakses informasi, serta pengaruh lingkungan digital yang sangat kuat menjadi tantangan bagi generasi muda dalam pembentukan karakter yang positif di ruang digital.

"Mari gunakan media sosial sesuai dengan fakta-fakta di dunia nyata, jangan ada saling menjatuhkan, saling tidak menghormati satu sama lain dan saling fitnah atau tebar hoaks di dunia digital. Gunakan secara positif dan berkarya agar bisa menjadi orang yang besar dan berpengaruh bagi Indonesia," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammadun.

Hal itu disampaikannya dalam Talk Show Pesta Siswa Literasi Digital bertajuk Indonesia #MakinCakapDigital 'Pendidikan untuk Generasi Emas di Era Digital' di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalsel, dikutip Sabtu (25/5/2024).

Baca juga : Generasi Z Makin Terjepit

Senada Pranata Komputer Ahli Pertama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kota Banjarmasin Rizki Yuwanda mengingatkan, generasi muda harus memiliki pondasi yang kuat untuk bisa memilah informasi yang didapatkan dari media sosial.

Hal itu penting untuk membangun karakter generasi muda di dunia digital. Karakter utama yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini yaitu harus berpikir kritis.

“Sebelum menerima informasi harus dicurigai dulu, pokoknya harus dicari dulu faktanya. Jadi, jangan terima informasi secara mentah. Setelah dicari tahu kebenarannya, baru kita bisa menyebarkannya kepada orang lain," tuturnya.

Tidak hanya berpikir kritis, lanjut Rizki, penerapan pola pikir saring sebelum sharing juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hoaks yang dapat merugikan orang-orang terdekat.

Baca juga : Hari Ini, Alwi Farhan Cs Siap Kerja Keras Di Malaysia Masters

"Kita dalam bermedia sosial, harus selalu pegang teguh prinsip saring sebelum sharing. Entah itu ketika kita menyebar informasi di grup WhatsApp, kita harus saring dulu, jangan langsung nyebarin berita yang bahkan kita nggak tahu faktanya gimana," ingatnya.

Dosen UIN Antasari Banjarmasin dan Anggota Artika RTIK Muhammad Ridha mengingatkan untuk generasi muda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Sebab, semua informasi di dunia digital bisa didapatkan dengan mudah dan berpotensi mempengaruhi karakter yang terbentuk di kemudian hari.

"Medsos ini kan punya dua potensi, bisa merusak dan memperbaiki. Perlu tanggung jawab pertama untuk memperbaiki karakter generasi muda saat ini, dengan memperbanyak konten-konten positif yang bermanfaat bagi mereka semua," katanya.

Baca juga : Fatwa Ulama Saudi: Haji Tanpa Izin Dosa

Rayi menambahkan, dalam menindaklanjuti dampak negatif tersebut, diperlukan adanya regulasi yang mengatur penggunaan gadget atau media sosial agar dapat meningkatkan minat dan kualitas pembelajaran bagi generasi muda.

Diingatkannya, penggunaan gadget yang tidak teratur oleh para siswa menjadi salah satu alasan turunnya minat belajar mereka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.