Dark/Light Mode

Melinjo dan Daun Sirsak Bisa Cegah Kanker

Rabu, 15 Januari 2020 16:54 WIB
Melinjo (Foto: Istimewa)
Melinjo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kanker merupakan salah satu penyakit menakutkan. Banyak orang tak tertolong karena penyakit ini. Namun, ternyata penyakit ini bisa dicegah dengan hal-hal sederhana dan murah.

Dari penelitian Meylani Karlina dan Ali Akbar Putra, dua mahasiswa Pendidikan Kimia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, ada dua bahan-bahan yang ada di sekitar kita yang bisa mencegah kanker. Yaitu melinjo dan daun sirsak.

Baca juga : Kivlan Bikin Heboh Lagi

Meylani menerangkan, selama ini orang tahunya melinjo mengandung purin yang bisa menyebabkan asam urat meningkat. “Padahal, melinjo mempunyai kandungan antioksidan sebagai pencegah kanker,” ucapnya.

Ekstrak etanol pada kulit melinjo muda, kata dia, malah dapat menghambat dan juga menghancurkan kinerja xantin oksidase-enzim, pensintesis asam urat, dan berkhasiat mencegah penyakit asam urat. “Jadi, bila menyantap melinjo tidak berlebihan, dan proses olahannya tidak menggunakan minyak goreng yang buruk, justru berdampak baik pada kesehatan. Sebab melinjo memiliki kandungan antioksidan,” ucapnya.

Baca juga : Hindarkan Perang, Trump Kirim Sinyal Mau Damai Dengan Iran

Salah satu kandungan yang terdapat dalam melinjo adalah flavonoid. Kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan untuk penyakit kanker, antimikroba dan antivirus.

Untuk daun sirsak, katanya, ada kandungan senyawa acetogenins, yaitu senyawa poliketida dengan struktur C-34 atau C-37 rantai karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 2-propanol pada C-2 untuk membentuk suatu lakton. Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada keluarga Annonaceae. Sebanyak 82 senyawa diantaranya ada pada sirsak.

Baca juga : Sharapova Ketiban Durian Runtuh di Brisbane

“Senyawa acetogenins dalam daun sirsak berperan sebagai inhibitor sumber energi untuk pertumbuhan sel kanker. Kekuatan energi menyebabkan sel tidak bisa membelah dengan baik. Acetogenins yang ikut masuk ke dalam tubuh akan menempel pada reseptor dinding sel dan berfungsi merusak ATP di dinding mitokondria. Akibatnya, produksi energi di dalam sel kanker terhenti dan akhirnya sel kanker akan mati,” ucapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.