Dark/Light Mode

Uni Eropa Luncurkan Blue Book Secara Virtual

Jumat, 8 Mei 2020 20:36 WIB
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak seperti biasa, perwakilan Uni Eropa (UE) di ASEAN kini meluncurkan EU-ASEAN Blue Book 2020 secara virtual, Jumat (8/5).

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans memimpin acara peresmian peluncuran EU-ASEAN Blue Book 2020 yang disaksikan para jurnalis se-Asia Tenggara dalam pertemuan daring.

"Peluncuran EU-ASEAN Blue Book 2020 ini bertepatan dengan perayaan Hari Eropa. Dengan bangga saya menyampaikan EU-ASEAN Blue Book tahun ini mengusung tema "Natural Partners" yang mencerminkan hubungan yang semakin kuat antara Uni Eropa dan ASEAN, dua blok regional yang paling maju di dunia," papar Dubes Driesmans.

"Setiap perayaan Hari Eropa, kami merayakan pencapaian kerjasama regional kami di Uni Eropa dan bersama dengan mitra kami. Walau saat ini kita menghadapi keadaan sulit, saya bersyukur dapat merayakan Hari Eropa bersama dengan mitra kami di ASEAN dalam suasana maya," ujar Driesmans. 

Baca juga : Hulaefi Tetap Latih Wushu Meski Secara Virtual

Dia memaparkan pentingnya untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan di saat-saat sulit seperti sekarang.

UE, ujar Driesmans, akan tetap membantu ASEAN dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Dengan kemitraan yang telah terjalin lebih dari 40 tahun, Uni Eropa dan ASEAN berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi tantangan global, termasuk krisis kesehatan saat ini," jamin Driesmans.

Dalam beberapa pekan terakhir, Uni Eropa telah memberikan 350 juta euro (Rp 6,6 triliun) untuk mengurangi dampak pandemi virus corona di kawasan ASEAN. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu upaya setiap negara dan pada tingkat regional dalam mengatasi krisis kesehatan, memperkuat sistem kesehatan dan mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari pandemik ini.

Baca juga : Upah untuk Anak Berpuasa

Selain membantu di tengah pandemi virus Corona, UE juga memiliki sejumlah kerja sama baru dengan ASEAN.

Beberapa di antaranya adalah meluncurkan program Pemanfaatan Lahan Gambut dan Mitigasi Asap Berkelanjutan di ASEAN (SUPA), untuk mengatasi akar permasalahan kebakaran lahan gambut dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

Kemudian meluncurkan dukungan Uni Eropa untuk AHA Centre untuk meningkatkan kapasitas ASEAN dalam menanggapi bencana alam dan krisis kemanusiaan.

UE juga akan meluncurkan inisiatif baru yang sejalan dengan European Green Deal, mendukung investasi berkelanjutan (melalui ASEAN Catalytic Green Finance Facility), dan dialog mengenai konsumsi dan produksi berkelanjutan (dalam kemitraan dengan Pusat Studi dan Dialog Pembangunan Berkelanjutan ASEAN).

Baca juga : BPSDM Perhubungan Kukuhkan Petinggi Sekolah Transportasi Secara VirtualĀ 

"Program baru tahun ini akan mendukung urbanisasi berkelanjutan (Smart Green ASEAN Cities)," terang Driesmans.

Selain program-program di atas, tiga inisiatif unggulan Uni Eropa masih terus memperkuat dialog Uni Eropa-ASEAN (E-READI), integrasi ekonomi regional (ARISE+), dan harmonisasi pendidikan tinggi di kawasan ASEAN (EU SHARE). 

Kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun lalu mendukung beragam bidang seperti ekonomi digital, pendaftaran merek dagang regional, ekonomi sirkular untuk plastik, dan Visi Pendidikan Tinggi ASEAN 2025.

Bersamaan dengan peluncuran maya Blue Book, Dubes Driesmans juga akan mengadakan diskusi daring dengan para pemuda-pemudi ASEAN pada tanggal 9 Mei mengenai hubungan Uni Eropa-ASEAN, sebagai bagian dari perayaan Hari Eropa. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.