Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 memicu kekhawatiran terjadinya penularan di kendaraan umum. Terutama, bila dikaitkan dengan situasi sulit jaga jarak, ventilasi yang kurang baik, dan tidak semua penumpang mematuhi protokol kesehatan.
Karena itu, menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, bisa menjadi alternatif.
Baca juga : Menkes: Vaksin Nggak Bikin Kita Jadi Superman
Terkait hal ini, Kandidat PhD Ilmu Kedokteran Kobe University Jepang, dr. Adam Prabata membenarkan, menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, dapat mengurangi kemungkinan kontak dengan orang yang positif Covid-19.
"Risiko dapat lebih berkurang, apabila kita hanya bepergian bersama orang yang sehari-hari tinggal di rumah," kata Adam via akun Instagramnya, Rabu (17/3).
Baca juga : Pengamat Transportasi: Selama Pandemi, Pengawasan Bus Pariwisata Agak Kendor
Namun, Adam mengingatkan, menggunakan mobil pribadi, tak serta-merta membuat Anda aman dari bahaya Covid. Disiplin protokol kesehatan, tetap harus dijalankan.
Untuk itu, Adam menyarankan agar tetap menggunakan masker dan jaga jarak. Terutama, bila ada penumpang selain orang yang tinggal serumah.
Baca juga : Bamsoet: Senjata Api Nggak Boleh Dipakai Sembarang
Tak kalah penting, Anda juga harus mengatur ventilasi dan sirkulasi udara. Caranya, bisa dengan membuka jendela mobil pribadi. Atau mengatur AC menjadi mode non resirkulasi.
Selain itu, protokol kesehatan saat turun dari mobil seperti mengisi bensin dan ke toilet juga harus tetap diperhatikan. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
