Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat Transportasi: Selama Pandemi, Pengawasan Bus Pariwisata Agak Kendor

Kamis, 11 Maret 2021 10:19 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang yang terjadi Rabu (10/3) malam. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang yang terjadi Rabu (10/3) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyoroti kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang yang menewaskan puluhan orang.

Djoko menilai, kecelakaan bus terjadi bisa dilihat dari beberapa faktor. Namun, fungsi pengawasan di lapangan menjadi yang paling utama.

Baca juga : Program Kartu Prakerja Sukses, Sekolah.mu Siap Hadirkan Pelatihan Untuk Masyarakat

Menurutnya, pengawasan terhadap bus pariwisata selama masa pandemi Covid-19 agak kendor. "Harus diakui selama pandemi (pengawasan) menurun, karena mobilitas berpesiar dan bepergian wisata juga rendah," katanya kepada RM.id, Kamis (11/3).

Djoko mengungkapkan, bus pariwisata memang masih menjadi tantangan bagi pemerintah, khususnya Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Perlu dilakukan ramp check berkala seperti halnya bus umum dilakukan ramp check di terminal.

Baca juga : BCA Life Genjot Pemasaran Di Kanal Digital

Menurut catatan Djoko, kecelakaan bus pariwisata kali ini merupakan yang pertama terjadi dalam rentang waktu setahun terakhir. "Ya ini sudah setahun jeda tidak terjadi kecelakaan seperti ini," ucapnya.

Ia mendorong Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengusut tuntas kecelakaan bus ini. Agar ke depan dapat memberikan rekomendasi kepada pihak yang berhubungan dengan kecelakaan untuk dilakukan evaluasi serta perbaikan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.