Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Salah satu masalah yang kerap timbul ketika mengemudi mobil di jalan pegunungan yang penuh tanjakan dan turunan adalah rem panas alias overheat.
Salah satunya pada kampas rem akibat penggunaan yang terlampau berat sehingga koefisien geseknya menurun drastis dan tidak mampu menahan putaran cakram atau tromol rem.
Kampas rem overheat merupakan salah satu penyebab utama rem mobil blong. Di mana laju mobil tidak bisa dikurangi dan mengakibatkan kecelakaan saat pengemudi tidak mampu mengendalikannya.
Baca juga : Banyak Mudaratnya, Roaming Nasional Tak Perlu Diterapkan
Sebab Rem Overheat
Rem overheat bukan sebuah kejadian tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama untuk mengatur kecepatan mobil di jalan menurun. Padahal, pengemudi bisa memanfaatkan efek engine brake dengan cara menurunkan rasio gigi transmisi.
Meski begitu, masih ada bagian lain dari sistem rem yang dapat terkena panas berlebih atau overheat yakni minyak rem. Adanya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas. Kondisi ini membuat tekanan minyak rem menurun sehingga rem gagal bekerja.
Baca juga : Menpora Wanti-wanti Kasus All England Tak Terjadi Pada Cabor Lain
Sebab lainnya adalah kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kadaluwarsa, adanya endapan lumpur di dalam sistem rem, karat di perangkat rem berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia minyak rem. Selaian itu selang dari bahan karet yang getas sudah tidak fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat.
Solusi Mencegah Rem Overheat
Auto2000 memberikan tips agar rem tak cepat panas. Pertama yang bisa dilakukan adalah dari cara memperlakukan rem mobil. Pengemudi diminta untuk tidak menginjak pedal rem kalau tidak dibutuhkan, hindari memaksa hanya mengandalkan rem utama di jalan menurun dan disarankan memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.
Baca juga : Anies: Jumlah Kendaraan Jakarta Lebih Banyak Dari Warga
Selain itu, rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. Segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah. Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.
Dari sisi teknis kendaraan, pengemudi dapat mencegah rem overheat dengan rutin menjalankan servis berkala di bengkel resmi. Mekanik akan melakukan pemeriksaaan menyeluruh sistem pengereman mobil, mulai dari minyak rem hingga komponen lainnya yang berada di kolong mobil dan kerap tidak terpantau oleh pemilik kendaraan. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya