Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tes Antibodi Pasca Vaksinasi Covid, Perlu Nggak Sih?

Selasa, 13 April 2021 21:58 WIB
Tangkapan layar Prof. Bimo Ario Tejo dalam acara talk show RM.id bertema Divaksin Tak Otomatis Kebal, Selasa (13/4). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Prof. Bimo Ario Tejo dalam acara talk show RM.id bertema Divaksin Tak Otomatis Kebal, Selasa (13/4). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar Bioteknologi yang juga Associate Professor Universiti Putra Malaysia Prof. Bimo Ario Tejo angkat bicara soal tes antibodi pasca vaksin Covid, yang kini tengah ngetren di Tanah Air.

Menurutnya, tes tersebut tidak perlu dilakukan. Mengingat ada beragam jenis antibodi yang dihasilkan oleh vaksin.

Baca juga : BPOM Terus Kawal Pengembangan Vaksin Merah Putih

"Kita menyebutnya sebagai antibodi polivalen. Itu terdiri dari beragam antibodi. Sementara yang dites, hanya satu jenis antibodi. Misalkan, vaksin yang disuntikkan ke kita lebih banyak menghasilkan jenis B atau C. Sedangkan yang dites adalah antibodi jenis A. Begitu hasilnya keluar, orang bisa panik karena antibodinya tidak terdeteksi," jelas Bimo dalam acara talk show RM.id bertema Divaksin Tak Otomatis Kebal, Selasa (13/4).

"Yang penting, selesaikan 2 kali vaksinasi. Kalau mau tes, silakan. Apa pun hasilnya, jangan panik. Karena setiap orang akan memberikan respon yang berbeda-beda," tandasnya.

Baca juga : Hoax, Vaksin Covid Bikin Lemah Syahwat

Bimo mengingatkan, antibodi bukanlah satu-satunya yang memberikan perlindungan terhadap tubuh pasca vaksinasi.

Menurutnya, antibodi hanyalah lini pertahanan pertama yang membentengi tubuh dari serangan virus. Kalaupun virus berhasil lolos, tubuh masih memiliki pertahanan dalam bentuk sel T. Sel T ini sering luput dari perhatian, karena cara mendeteksinya lebih rumit dan lebih mahal.

Baca juga : Rebutan Vaksin Covid-19 Antar Negara Kian Sengit

"Ibarat rumah, antibodi itu pagar di luar, yang melindungi rumah dari pencuri yang masuk. Kalau lolos dari pagar, pencuri akan menghadapi lini pertahanan kedua yaitu satpam, yang kemudian akan menyerang pencuri tersebut. Inilah yang kita sebut sel T, yang akan melindungi tubuh kita, ketika ada virus yang lolos dari antibodi. Jadi, jangan terlalu khawatir dengan hasil tes antibodi atau titer antibodi pasca vaksin," terang Bimo. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.