Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Panduan Tes Covid Untuk ART Balik Mudik Lebaran

Jumat, 21 Mei 2021 09:59 WIB
Pemudik yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek, dan belum memiliki surat bebas Covid, menjalani swab test antigen di Posko Penyekatan Bojongsari Depok, Jawa Barat. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Pemudik yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek, dan belum memiliki surat bebas Covid, menjalani swab test antigen di Posko Penyekatan Bojongsari Depok, Jawa Barat. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - ART mudik Lebaran adalah problem klasik bagi banyak keluarga di Indonesia.

Namun, di era Covid seperti sekarang ini, problem tersebut tak hanya terbatas pada ART yang tak kembali setelah pulang kampung.

Kembali bekerja pun, kita harus mengambil langkah antisipasi agar tidak terjadi penyebaran Covid. Sebab faktanya, mobilitas dan interaksi dengan banyak orang yang dilakukan ART selama pulang kampung, sangat rentan memicu penularan Covid.

Terkait hal tersebut, dr. RA Adaninggar, SpPD menyarankan ART yang baru balik mudik, agar segera menjalankan karantina dan tes Covid seperti swab test antigen dan PCR.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid, ART Yang Balik Mudik Kudu Dikarantina

Kira-kira, mana yang sebaiknya dipilih?

Bila kita memilih melakukan tes Covid dengan swab test PCR, Ning menyarankan agar tes tersebut dilakukan 3-5 hari setelah ART balik mudik. Kalau hasilnya negatif, karantina tetap lanjut sampai hari ke-7.

Tapi bila hasilnya positif, segera konsultasi ke dokter. Perlakukan seperti pasien terkonfirmasi. Isolasi wajib ditambah minimal 10 hari.

Bila kita memilih swab test antigen, sebaiknya dilakukan 2 hari setelah balik. Kalau hasilnya negatif, tetap lanjutkan karantina dan ulang pemeriksaan swab 5 hari setelahnya. Bisa swab test antigen atau PCR.

Baca juga : Hari Ini Pelayanan Terakhir Posko THR Kemnaker, Buruan Yang Mau Lapor…

"Kalau hasilnya negatif, karantina selesai.Tapi kalau hasilnya positif, segera konsultasi ke dokter. Perlakukan seperti pasien Covid terkonfirmasi. Isolasi ditambah minimal 10 hari. Tapi ingat, akurasi antigen/PCR lebih rendah dibanding PCR," jelas Ning via laman Instagramnya.

Bagaimana bila sebelum balik sudah melakukan tes antigen, dan hasilnya negatif atau non reaktif?

"Sekalipun hasilnya negatif, karantina tetap harus dilakukan. Pemeriksaan swab test antigen/PCR bisa dilakukan 5 hari kemudian. Kalau hasilnya negatif, karantina selesai," papar Ning.

Dokter yang aktif memberikan edukasi kesehatan di media sosial ini  juga menyarankan, agar tetap memakai maske. Protokol kesehatan lainnya, tak boleh kendor.

Baca juga : PMI Salurkan Donasi Rp 1 Miliar Untuk Palestina

"Jaga jarak dengan orang rentan sampai hari ke-14. Langsung swab test antigen/PCR kapan saja, bila gejala muncul dalam 14 hari," tuturnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.